Sistem konsesi untuk MotoGP disetujui oleh Carmelo Ezpeleta dari Dorna, Chariman, Jorge Viegas yang merupakan Presiden FIM, Herve Poncharal dari IRTA), dan Biense Bierma dari MotoGP Managing Director.
Proposal ini mengatur kriteria untuk pengiriman dan pembatalan konsesi. Dengan sistem konsesi baru ini, MotoGP bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan dan menyelamatkan persaingan dalam kelas utama balap motor. Beberapa perubahan yang akan dilakukan dalam sistem konsesi baru MotoGP 2024 meliputi:
Sistem konsesi baru akan bersifat permanent dan mandiri, dengan pengiriman dan pembatalan konsesi yang lebih transparan.
Pabrikan di kelas MotoGP akan membagi tim menjadi empat peringkat berdasarkan poin yang mereka raih dalam dua periode waktu tertentu.
Fitur-fitur ini akan menentukan tes dan pembalap yang diizinkan, penampilan wild card, jumlah mesin, spesifikasi dan pembekuan mesin, peningkatan aerodinamis dan jumlah ban yang disediakan untuk pengujian.
Pada kategori Moto3 dan Moto2, penimbangan berat badan pembalap di area parc ferme atau area yang tertutup akan dilakukan segera dilakukan setelah kedatangan pembalap dan sebelum mereka berinteraksi dengan tim dan media.
Pada kategori Moto2 dan Moto3, definisi dimensi dan desain setang akan diperjelas. Dimensi setang mengacu pada ukuran dan dimensi setang pada sepeda motor atau kendaraan lainnya.
Dimensi setang melibatkan panjang, lebar dan sudut setang, yang mempengaruhi manuverabilitas, kenyamanan dan kontrol kendaraan.
Hal ini akan membantu memperkokoh peraturan yang melarang berkendara dengan satu tangan di luar setang.
Dengan perubahan sistem konsesi ini, MotoGP bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan dan menyelamatkan persaingan dalam kelas utama balap motor.