Tanaman foxglove memiliki bentuk yang tinggi dengan bunga-bunga cantik yang terususun indah. Hal itu membuatnya jadi salah satu tanaman yang sangat cocok dijadikan sebagai tanaman untuk mempercantik halaman rumah.
Bunga foxglove berbentuk lonceng dengan beragam warna. Mulai dari warna putih, lavender, kuning, merah muda, merah, hingga ungu.
Makna foxgloves
Di balik warna indah yang dimilikinya, foxgloves memiliki arti di balik namanya. Dasar penamaannya berasal dari kata ‘foxes glofa’ yang berarti sarung tangan rubah.
Nama latin foxglove adalah digitalis yang diambil dari kata ‘digitus’ yang artinya seperti jari. Penamaan tersebut dilekatkan pada tanaman ini karena bentuk satuan bunga foxglove mirip seperti jari.
Di budaya Barat, bunga foxglove dimaknai secara negatif tetapi ada juga positif. Bunga ini dimaknai sebagai ketidaktulusan dan ketidakabadian.
Simbol ketidaktulusan dilekatkan pada bunga ini karena tanaman ini memiliki sifat bunga yang sangat beracun meskipun sangat cantik. Sedangkan ketidakabadian dilekatkan padanya karena bunga ini bersifat mudah layu atau berumur pendek.
Sementara makna positifnya adalah bunga foxglove dijadikan sebagai simbol intuisi, kreativitas, dan energi serta ambisius.
Manfaat foxglove
Walaupun mengandung racun, bunga foxglove masih dimanfaatkan sebagai bahan dasar obat. Sebab tanaman ini mengandung sebuah bahan kimia yang digunakan untuk membuat obat keras yang disebut digoxin, sebagaimana dikutip dari WebMD.
Obat digoxin biasanya dimanfaatkan untuk mengobati penyakit gagal jantung dan penumpukan cairan dalam tubuh. Biasa juga digunakan untuk mengatasi detak jantung tidak teratur.
Tanaman ini juga diyakini dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung hingga meningkatkan pemompaan darah jantung. Namun perlu diingat, bunga foxglove tidak boleh dikonsumsi sembarangan untuk tujuan apapun.