in

Mengubah Air Laut Menjadi Air Minum Murni

Ilustrasi. Foto: Freepik

Air minum yang berasal dari mata air atau sungai memerlukan transmisi untuk memisahkan partikel pengotor alam. Hal serupa juga terjadi pada air laut, yang dapat diubah menjadi air minum melalui proses desalinasi, yang melibatkan penghilangan partikel garam dan pengotor lainnya.

Salah satu metode utama yang digunakan dalam proses ini disebut reverse osmosis atau osmosis terbalik. Mari kita lihat apa itu reverse osmosis dan bagaimana cara kerjanya.

Penyaringan unik reverse osmosis

Metode reverse osmosis (RO) telah dikembangkan pada akhir tahun 1960-an untuk mengatasi tantangan desalinasi udara laut. Prinsip dasar metode ini melibatkan osmosis, di mana udara mengalir melalui membran sebagai penyaring. Yang membuat RO unik adalah sifatnya yang berkebalikan dengan osmosis alami.

Osmosis alami terjadi karena cairan mengalir dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi. Namun, RO memungkinkan proses sebaliknya. Membran RO dapat menyaring udara dari konsentrasi tinggi partikel garam ke konsentrasi rendah, menghasilkan udara bersih dengan menggunakan energi pendorong.

Reverse osmosis memerlukan energi lebih sedikit

Meskipun RO memerlukan energi, kebutuhan energi dalam skala besar lebih rendah dibandingkan metode desalinasi lainnya seperti distilasi masif. Desain pabrik desalinasi RO yang lebih canggih, termasuk penggunaan energi alternatif seperti tenaga surya yang saat ini sedang dikembangkan.

Sebuah studi dalam jurnal MDPI Sustainability (2023) menunjukkan bahwa energi dari matahari dapat digunakan untuk mengoperasikan pompa air dalam membran RO melalui sistem fotovoltaik, meningkatkan efisiensi produksi air.

Tantangan lingkungan dari limbah RO

Meskipun RO menawarkan solusi yang efektif, studi lebih lanjut perlu dilakukan terkait dampak lingkungan dari metode ini. Menurut BBC, limbah air dari proses RO memiliki salinitas dan kadar garam yang tinggi. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, limbah ini dapat menjadi ancaman signifikan bagi lingkungan. Oleh karena itu, pengelolaan dan pengolahan limbah harus menjadi fokus dalam penggunaan berkelanjutan metode reverse osmosis.