Bunga oleander atau bunga jepun atau disebut juga bunga mentega banyak dijumpai di Indonesia. Bunga ini adalah spesies bunga tropis yang memiliki kelopak bunga indah dengan dedaunan hijau memanjang.
Keindahan yang dimilikinya membuat tanaman bunga oleander cocok ditanam sebagai tanaman hias di taman-taman maupun di pekarangan rumah. Namun, di balik keindahan yang dimiliki tanaman dari keluarga Apocynaceae ini, ternyata mengandung racun.
Bunga oleander terkenal memiliki kandungan toksisitas. Setiap bagian tanaman ini mengandung racun berbahaya yang jika dikonsumsi bisa menyebabkan muntah, diare, pusing, detak jantung tidak teratur, hingga kejang.
Oleander bisa menyebabkan efek keracunan tidak hanya dikonsumsi. Tumbuhan ini dapat menyebabkan keracunan hanya dengan menyentuh tanaman dan getah pohonnya dengan tangan kosong. Asap oleander yang terbakar juga menyebabkan efek toksik terhadap manusia.
Walaupun beracun, daun dan biji oleander dimanfaatkan dalam pembuatan obat epilepsi, asma, dan nyeri menstruasi. Buah dari bunga oleander sering disebut kapsul dan setiap kapsul itu memiliki banyak biji yang berbulu, dan daunnya dapat menyembuhkan penyakit kudis.
Bagian akar, batang, kulit, daun, dan bunga oleander juga dapat digunakan untuk pengendalian hama. Selain itu, masih ada sederet manfaat tanaman aloander yang bisa dirasakan sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menghambat angiogenesis
- Menghambat faktor sel kanker
- Membantu kram otot
- Mengobati kondisi kulit seperti eksim
- Insektisida organik alami yang kuat
- Kegunaan dalam mengobati kondisi jantung
- Menjaga kadar gula darah yang sehat
- Kemungkinan pengobatan untuk infeksi virus HIV
- Meningkatkan waktu penyembuhan untuk luka
- Mengatasi siklus menstruasi yang tidak normal
- Pengobatan alami untuk asma, epilepsi dan kelumpuhan