Tupai sangat identik dengan aktivitas meloncat. Hewan ini merupakan hewan mamalia bermoncong panjang dan runcing. Hewan ini memiliki tubuh yang ramping dan termasuk hewan pengerat.
Akan tetapi, ada satu jenis tupai yang tidak terlalu identik dengan meloncat. Tupai jenis ini lebih identik dengan terbang sehingga disebut tupai terbang.
Namun, perlu dipahami bahwa tupai terbang tidak seperti terbang pada burung atau kalelawar. Pasalnya, tupai ini tidak memiliki sayap sebagaimana hewan yang dapat terbang lainnya.
Tupai terbang hanya meluncur, tetapi luncurannya sangat jauh, bahkan bisa berbelok sehingga dianggap terbang. Tupai jenis ini berukuran kecil sehingga tampak sangat imut dan mungil.
Seluruh tubuh tupai ini terbungkus bulu-bulu lembut berwarna coklat atau abu-abu. Mereka memiliki patagium, membran yang menghubungkan antara kaki depan dengan kaki belakang.
Patagium tersebut akan terbentang jika hewan ini melompat sehingga mereka akan meluncur jauh seperti terbang. Tupai jenis ini juga memiliki ekor yang panjang dan berbulu agak panjang pula.
Ekor panjang tersebut dimanfaatkan tupai terbang untuk menjaga keseimbangan saat meluncur jauh. Tak tanggung-tanggung, hewan mungil ini bisa meluncur dengan menempuh jarak ratusan meter dalam sekali lompatan.
Hewan ini hidup di hutan dan sering ditemukan terbang dari pohon ke pohon. Mereka jarang membuat sarang sendiri dan lebih memilih memanfaatkan sarang hewan lain yang sudah ditinggal penghuninya.
Sebagai hewan pengerat, gigi tupai terbang juga tumbuh secara terus-menerus. Mereka harus selalu menggunakan gigi tersebut untuk menggigit agar giginya tidak tumbuh terlalu panjang sehingga mengganggu aktivitas makan.