in

Tidur dengan Mata Terbuka, Berbahaya atau Tidak?

Ilustrasi. Foto: Freepik

Tidur dengan mata terbuka bukan hanya sekedar metafora, tapi nyata sebagai kondisi medis yang dikenal sebagai nocturnal lagophthalmos. Menurut penelitian dari The Ocular Surface (2019), sekitar 1 dari 20 orang mengalami kondisi ini, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan mata secara signifikan

Tanda dan gejala Nocturnal Lagophthalmos

Tidak semua orang yang mengidap nocturnal lagophthalmos menyadari gejalanya. Menurut Sleep Foundation, gejalanya bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Orang dewasa yang lebih tua lebih rentan karena penurunan produksi air mata terkait usia.

Gejala nocturnal lagophthalmos meliputi sensasi kering, perih, atau sakit pada mata, iritasi, mata berair, penglihatan kabur, dan mata yang merah. Kondisi ini dapat merusak kornea, menyebabkan keratitis, dan meningkatkan risiko komplikasi serius seperti ulkus kornea dan perforasi.

Penyebab Nocturnal Lagophthalmos

Lagophthalmos nocturnal umumnya terkait dengan masalah pada otot atau saraf wajah. Beberapa penyebabnya termasuk Bell’s palsy, trauma, stroke, tumor, atau penyakit autoimun. Infeksi seperti penyakit Lyme, cacar air, dan penyakit gondok juga dapat menjadi pemicu.

Diagnosa dan penanganan

Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan dapat melakukan sejumlah tes untuk memastikan diagnosis. Penanganannya dapat melibatkan tindakan seperti menutup kelopak mata dengan medis atau menggunakan tetes mata pembasahan. Terkadang, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi akar penyebabnya.

Komplikasi dan risiko

Tidur dengan mata terbuka dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kehilangan penglihatan, infeksi mata, risiko menggaruk mata, paparan keratopati, dan ulkus kornea. Meskipun demikian, risiko komplikasi serius dapat dihindari dengan penanganan yang tepat waktu.

Lagophthalmos nocturnal bukan hanya masalah tidur yang mengganggu, tetapi juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan mata. Dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, seseorang dapat meningkatkan kualitas tidur dan mencegah komplikasi serius. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala tidur dengan mata terbuka, segera berkonsultasilah dengan dokter mata untuk penanganan yang sesuai.