Penguin chinstrap atau penguin tali dagu adalah penguin yang memiliki suara lengkingan keras dan mendiami beberapa pulau di Pantai Pasifik Selatan dan Samudra Antartika. Nama chinstrap berasal dari garis hitam di bawah kepalanya yang membuat penguin ini tampak seperti pakai helm.
Mereka merupakan penguin berukuran sedang dengan berat mulai dari 3 hingga 6 kilogram yang umumnya sangat adaptif dengan lingkungan perairan. Hal ini bisa dilihat dari bentuk tubuh yang ramping, sirip untuk berenang, dan lapisan bulu halus untuk melindungi dari hawa dingin.
Namun, tak hanya bentuk badannya yang unik, penguin ini juga memiliki keunikan lainnya yang berhubungan dengan pola tidur mereka. Peneliti menyebut penguin ini tidur lebih dari 11 jam setiap hari. Tetapi, bukan dalam periode tidur yang panjang melainkan tidur singkat microsleep yang jumlahnya ribuan kali.
Kebiasaan tidur yang unik ini sebenarnya berhubungan dengan kewaspadaan mereka melindungi sarang dari predator. Alih-alih tidur dalam waktu lama yang panjang dan beresiko, mereka memilih tidur yang sangat singkat.
Seperti informasi yang dimuat di laman Earth, penguin ini sering tidur singkat yang rata-rata hanya berlangsung selama 4 detik saja. Jadi, saat mereka tidur lebih dari 11 jam sehari, ini sama dengan melalui lebih dari 10.000 episode microsleep setiap harinya.