Oversized blazer menjadi tren mode yang meroket dalam beberapa tahun terakhir, memasuki panggung fashion dengan gaya yang santai namun tetap terlihat chic.
Tren ini mulai muncul secara signifikan pada awal tahun 2020 dan sejak itu terus berkembang. Pada awalnya, oversized blazer mungkin dianggap sebagai alternatif gaya yang lebih kasual, terutama di kalangan kaum muda yang mencari cara untuk mengekspresikan diri mereka melalui pakaian.
Namun, seiring berjalannya waktu, blazer yang longgar ini mulai mendapatkan tempat di dunia mode profesional dan kantor.
Desainer terkenal seperti Balenciaga, Alexander Wang dan Stella McCartney membawa oversized blazer ke landasan catwalk, memberikan sentuhan modern pada potongan klasik ini.
Keleluasaan dan kemudahan gaya menjadi alasan utama di balik popularitasnya. Wanita dan pria dapat dengan mudah mengintegrasikan oversized blazer ke dalam berbagai gaya pakaian, dari tampilan formal hingga santai.
Keserbagunaan ini membuatnya menjadi pilihan utama di berbagai kesempatan, termasuk pertemuan bisnis, acara sosial, atau bahkan hanya untuk menambahkan sentuhan gaya pada pakaian sehari-hari.
Tren ini juga dipengaruhi oleh gerakan fashion yang lebih luas menuju pakaian yang nyaman dan fungsional.
Oversized blazer memberikan keseimbangan yang sempurna antara kenyamanan dan gaya, mencerminkan perubahan budaya di mana individualitas dan kenyamanan menjadi nilai yang semakin dihargai.
Dengan demikian, kehadiran oversized blazer dalam dunia mode tidak hanya menjadi tren sementara, tetapi mewakili pergeseran paradigma dalam pandangan terhadap pakaian dan gaya hidup.