in

Tinggal di Lingkungan Hijau Bisa Perlambat Penuaan, Ini Buktinya

Ilustrasi lingkungan hijau. Foto: Unsplash
Ilustrasi lingkungan hijau. Foto: Unsplash

Penelitian terbaru belum lama ini mengungkap manfaat tinggal di lingkungan hijau terhadap proses biologis yang terjadi dalam tubuh, khususnya penuaan. Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Science of the Total Environment itu menyebut bahwa paparan terhadap ruang hijau seperti pepohonan bisa memperlambat laju penuaan sel dan membuat kesehatan tubuh meningkat.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa hal ini berhubungan dengan telomer – struktur yang letaknya di ujung setiap kromosom sel. Telomer merupakan struktur yang punya peran penting dalam penuaan sel dan melindungi DNA agar tidak terurai. Panjang telomer juga menjadi indikator penting soal kemampuan sel bereplikasi.

Sayangnya, seiring waktu berjalan, telomer akan memendek hingga puncaknya tak bisa membelah dan menyebabkan kematian sel. Dengan kata lain, ini adalah proses mendasar penuaan.

Lalu, hubungannya dengan lingkungan hijau adalah, penemuan mengungkap orang-prang yang tinggal di lingkungan kaya tanaman hijau akan memiliki telomer yang lebih panjang. Aaron Hipp, penulis studi dan profesor di North Carolina State menekankan dampak faktor eksternal ini terhadap laju degradasi telomer.

“Telomer yang lebih panjang biasanya merupakan telomer yang lebih muda, atau telomer yang lebih protektif dan membantu. Ini melindungi sel dari proses penuaan,”ungkapnya.

Penelitian ini sebelumnya dilakukan dengan meneliti rekam medis dan melakukan survei terhadap 7.800 orang. Studi kemudian menghubungkan data dan informasi sensus untuk mengungkap hubungan antara ruang hijau dan penurunan penuaan sel. Pada intinya, temuan ini menyebut bahwa lingkungan hijau punya dampak besar terhadap mekanisme biologis manusia soal penuaan.