Indonesia patut berbangga karena telah sukses menyelenggarakan salah satu acara besar sepakbola, yakni Piala Dunia U-17 2023. Juara pada turnamen kali ini diraih oleh Jerman setelah menaklukkan Prancis pada babak adu penalti.
Meskipun penendang pertama Jerman gagal melakukan tugas, mereka tetap keluar sebagai juara. Mental juara Tim Panser, julukan Timnas Jerman mampu membalikkan keadaan.
Pada turnamen ini, Timnas Indonesia U-17 yang juga ikut berpartisipasi tidak dapat bicara banyak. Mereka tidak mampu lolos dari fase grup karena tidak meraih satu pun kemenangan dan menderita satu ke kalahan.
Terlepas dari itu, berbagai fakta yang terjadi pada ajang dua tahunan ini. Berikut beberapa fakta menarik usai gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang dirangkum dari berbagai sumber.
Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah
Setelah gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20, Indonesia sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Indonesia menjadi negara ASEAN atau negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah gelaran ini.
Jerman meraih trofi perdana
Jerman yang keluar sebagai juara tercatat sebagai trofi pertama yang diraih tim ini. Mereka sudah ikut 11 kali dalam turnamen serupa, tetapi baru pertama kali mengangkat trofi.
Hadiah penalti terbanyak diraih Inggris
Dalam ajang ini, Inggris mendapatkan 16 hadiah penalti dan tercatat sebagai penalti terbanyak. Timnas Inggris berhasil mencetak 15 gol dan 16 hadiah penalti tersebut.
Mali selalu menjadi kejutan
Timnas Mali selalu menjadi kejutan di beberapa ajang Piala Dunia U-17. Untuk edisi 2023, mereka sukses menjadi juara ketiga dengan menumbangkan Argentina 3-0.
Kaledonia Baru jadi tim terburuk
Jika Jerman menjadi yang terbaik, Kaledonia Baru menjadi tim terburuk Piala Dunia U-17. Mereka tidak mampu mencetak satu gol pun dan kebobolan 24 gol selama 3 laga fase grup.