Udang merupakan salah satu hewan laut yang tidak memiliki tulang. Selain tulang, udang juga tidak memiliki sirip seperti ikan, namun hewan ini sangat lincah dalam berenang.
Dalam dunia kuliner, udang diolah menjadi berbagai jenis masakan. Udang dikenal sebagai salah satu makanan laut yang tinggi protein namun rendah kalori. Oleh karena itu, banyak orang yang sedang diet menjadikan udang sebagai menu makanannya.
Kandungan protein yang tinggi pada udang sangat membantu dalam meregenerasi sel-sel tubuh manusia. Selain protein, udang juga mengandung antioksidan yang baik untuk kulit. Protein dan antioksidan ini dapat memberikan efek anti-penuaan.
Kulit udang juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Di dalam kulit udang terdapat mineral dan protein sehingga tidak memberikan dampak negatif jika dikonsumsi. Mineral dalam udang dapat mencegah kerontokan rambut. Zat besi pada daging udang juga baik untuk meningkatkan fungsi otak.
Namun, udang memiliki kekurangan jika dikonsumsi secara berlebihan atau dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu. Orang dengan riwayat penyakit jantung dan stroke sebaiknya menghindari konsumsi udang.
Udang mengandung kolesterol yang tergolong tinggi dan dapat memicu terjadinya stroke atau serangan jantung. Udang juga mengandung natrium yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Bahkan jika cara mengolah udang tidak benar, dapat menyebabkan keracunan makanan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi udang dalam jumlah yang tidak berlebihan dan mengetahui cara mengolahnya dengan benar. Penting juga untuk memilih udang yang segar dan hindari mengonsumsi udang yang sudah lama dibekukan. Udang adalah makanan yang lezat dan bergizi jika dikonsumsi dengan benar dan tidak berlebihan.