Atlet badminton tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung lebih teliti dalam mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2023. Selain berlatih, ia juga mewaspadai faktor-faktor nonteknis di luar lapangan.
Berkaca dari Kumamoto Masters 2023, Gregoria nampaknya mengabaikan faktor nonteknis. Pasalnya, ia mengalami cedera di telapak kakinya saat melawan Beiwen Zhang di babak semifinal.
“Kekurangan di luar lapangan kurang aku perhatikan, sampai kaki bisa kapalan. Itu yang harus bisa aku lebih perhatikan lagi,” ungkapnya.
Gregoria tidak ingin hal tersebut terulang kembali di BWF World Tour Finals 2023. Ia pun berharap bisa memaksimalkan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri agar bisa tampil dengan performa terbaik.
“Pasti targetnya ingin tampilkan terbaik, tapi sejauh ini aku perbaiki diri lagi supaya bisa berada di top performa terbaik,” ujar Gregoria.
Adapun, turnamen penutup tahun itu akan digelar di Hanzhou China pada 13-17 Desember 2023. Gregoria akan menghadapi An Se Young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang), Tai Tzu Ying (Taiwan), Carolina Marin (Spanyol), Han Yue (China), dan Beiwen Zhang (Amerika Serikat).
Pada World Tour Finals tahun sebelumnya, Gregoria gagal membawa pulang gelar juara. Bahkan, ia tak sampai ke babak semifinal.
Namun, Gregoria belum lama ini menjuarai Kumamoto Masters 2023 pada November lalu. Gregoria berhasil menaklukan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yakni Chen Yu Fei.