Terdapat empat jurnalis dari perwakilan media yang tak diizinkan mengikuti konferensi pers pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag. Larangan itu menyusul adanya pemberitaan perpecahan dalam internal Setan Merah.
Keempat jurnalis yang dilarang berasal dari Manchester Evening News, Sky, ESPN, dan Mirror. Mereka dilarang menghadiri jumpa pers Erik ten Hag pada Selasa (5/12/2023).
Man United menyebut mereka tidak diberikan ruang untuk merespons lebih dulu kabar sebelumnya. Karena itu, MU mengambil langkah keras dan tak biasa.
“Kami bertindak terhadap sejumlah organisasi berita. Bukan karena menerbitkan berita yang tidak kami suka, tapi karena melakukannya tanpa menghubungi kami lebih dulu untuk memberikan kami kesempatan berkomentar, membantah, atau memberi konteks,” ungkap MU dalam pernyataan resminya.
“Kami percaya ini merupakan prinsip penting untuk mempertahankan diri dan kami harap ini bisa mengarah ke sebuah pengaturan ulang terkait cara kita bekerja sama,” harap MU.
Sebelumnya, beredar pemberitaan terjadi perpecahan dalam tim MU. Berita itu beredar jelang The Red Devils melawan Chelsea di Old Trafford, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Menurut berita yang beredar, sebagian anggota tim tak senang dengan taktik dan metode latihan Ten Hag. Berita tersebut beredar dan membuat pihak MU tak senang.