in

Perilaku Harian Gorila, Herbivora Bisa Konsumsi Makanan Bukan dari Tumbuhan

Ilustrasi gorila. Foto: Shutterstock

Gorila dikenal sebagai primata terbesar di dunia yang berasal dari Benua Afrika. Ciri khas hewan ini adalah lubang hidungnya berukuran besar dengan mata dan telinga berukuran kecil.

Primata ini memiliki DNA yang mirip dengan DNA manusia. Struktur atau bentuk tubuh gorila memang ada kemiripan dengan manusia. Gorila memiliki sepasang kaki dan sepasang tangan serta tidak memiliki ekor.

Hewan berwarna hitam ini hidup di hutan-hutan di Afrika. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan tampak lebih tenang. Dalam kelompok-kelompok kecil tersebut mereka mencari makanan dari pohon ke pohon atau sumber nabati lain.

Gorila termasuk hewan yang malas bergerak. Hewan ini lebih banyak menghabiskan waktu malamnya untuk tidur, begitu pula sebagian waktunya pada siang hari.

Mamalia berukuran besar ini tidak terlihat menakutkan jika terlihat di hutan. Pasalnya, mereka lebih sering ditemukan tidur daripada melakukan sesuatu. Gorila pun makan makanan yang bersumber dari tumbuhan.

Meskipun termasuk hewan herbivora, beberapa gorila bisa memakan makanan yang tidak bersumber dari tumbuhan. Mereka kadang kala memakan serangga-serangga kecil, tetapi tidak pernah ditemukan memakan hewan selain serangga.

Gorila tidak menyerang karena termasuk pula hewan ramah. Akan tetapi, keramahan tersebut tidak boleh dimanfaatkan karena hewan ini akan menjadi agresif jika merasa terancam, terutama gorila jantan.

Gorila jantan tidak ragu untuk menyerang apa saja yang mereka rasa dapat memberi ancaman bagi keluarganya atau kelompok kecilnya. Gorila menggunakan tubuh besar dan taring tajamnya untuk melukai sasarannya.

Hanya saja, menemukan hewan ini di alam bebas sudah sangat susah karena populasinya sudah terancam punah. Habitat gorila di Afrika sudah rusak sehingga lebih mudah ditemukan di kebun binatang daripada di hutan.