Lisianthus bisa menjadi pilihan bagi orang yang menyukai bunga seindah mawar tapi tak ingin yang berduri. Bunga ini memang tak sepopuler bunga mawar, tapi bunga dengan nama latin Eustoma Russellianum ini memiliki pesona yang begitu indah dan tak berduri.
Lisianthus berasal dari Amerika Serikat kemudian menyebar dari Nebraska hingga Louisiana sampai Meksiko. Bunga ini juga menyebar di kepulauan Karibia bahkan di bagian utara Amerika Selatan dan diperjualbelikan dengan harga tinggi.
Selain uraian tersebut, lisianthus masih memiliki sejumlah hal menarik. Berikut tujuh diantaranya:
Maknanya indah
Dalam bahasa Yunani kuno, lisianthus disebut dengan Eustoma yang artinya pesona cinta. Makna tersebut membuat lisianthus sering dijadikan bunga pemberian kepada seseorang untuk menggambarkan perasaan kasih sayang, kedamaian, dan cinta pada umumnya.
Miliki banyak nama
Bunga lisianthus memiliki banyak nama baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di Indonesia, orang banyak menyebutnya sebagai mawar Jepang karena lebih dulu dikenal di Jepang sebagai bunga potong atau bunga hias.
Menyukai panas matahari
Bunga lisianthus menyukai sinar matahari dengan area yang berudara sejuk. Karena itu, tanaman ini bisa tumbuh subur jika ditempatkan dalam ruangan atau tempat beriklim hangat.
Melambangkan ikatan seumur hidup
Ada begitu banyak makna lisianthus dengan masing-masing warna mewakili nilai simbolis sendiri. Misalnya, warna putih berarti kepolosan, kesucian, dan spiritualitas. Sementara warna pink bermakna cinta dan keromantisan begitu pula dengan warna yang lain.
Mampu bertahan hingga 3 minggu
Jika digunakan sebagai bunga potong, lilianthus bisa bertahan segar hingga tiga pekan. Asalkan bunga ini diletakkan dalam vas yang berisi air dan terjaga dari hama.
Mendorong kreativitas
Ragam warna kelopak yang dimiliki lilianthus bisa menimbulkan ide baru dalam merangkai bunga ini. Hal itu membuat bunga ini memberikan efek positif dengan mampu meningkatkan suasana hati sekaligus bisa mendorong kreativitas sekaligus pemikiran bebas.
Miliki khasiat
Lilianthus mengandung senyawa xanthone, secoiridoid, dan flavonoid. Kandungan kimianya tersebut mampu mengobati penyakit usus karena bersifat antibakteri, bersifat antikanker, anti amoeba dan farmakologis.