Anthurium atau populer disebut tanaman kuping gajah memiliki daun yang berwarna hijau tua dan memiliki tulang daun berwarna putih kehijauan. Kuping gajah memiliki ukuran yang bisa mencapai 20-40 cm dan lebar 15-38 cm.
Ciri-ciri tanaman anthurium adalah memiliki batang yang berdiri tegak, daunnya tunggal, berpelepang, duduk dalam roset akar. Lebar daun kuping gajah 15-20 cm dan berbentuk lonjong, tulang daun menyirip serta berwarna keputih-putihan.
Tanaman ini juga memiliki bentuk bunga majemuk, berkelopak bulat dan ujung batangnya berkelamin dua. Kebanyakan jenis kuping gajah memiliki mahkota berwarna kuning dengan akar rhizome.
Bunga ini sempat membuat heboh kalangan ibu-ibu pada pada awal 1990-an hingga awal 2000-an. Hal itu membuat harganya sempat bisa mencapai jutaan rupiah.
Seja saat itulah anthurium dijuluki bunga gelombang cinta sebab membuat heboh seperti orang baru jatuh cinta. Konon, dulu rasanya belum senang hati bila belum memiliki bunga yang satu ini menghiasi salah satu sudut ruangan di rumah atau di teras rumah.
Selain mempercantik hunian arena keindahannya, anthurium memiliki manfaat yang baik bagi manusia. Tanaman ini memiliki sifat khas yakni mengeluarkan CO2 atau karbon diogsida yang diperoleh dari proses fotosintesis yang dilakukan bunga ini.
Fotosintesis di sini adalah tanaman memasak makanannya sendiri dengan memakai klorofil (zat hijau daun) serta cahaya matahari. Dari proses fotosintesis itulah tumbuhan atau daun akan melepaskan gas Co2.
Selain itu, anthurium juga bisa membantu meningkatkan kandungan O2 (oksigen) yang terdapat dalam ruangan. Hal tersebut dapat membantu menyegarkan ruangan rumah serta meningkatkan sirkulasi udara di interior rumah.