Kucing kampung sering dipandang sebelah mata karena adanya anggapan bahwa kucing ras lebih baik. Kucing kampung sering disepelekan karena bulunya tidak selebat dibangingkan dengan bulu kucing ras.
Bahkan, kucing kampung memiliki bulu yang tidak lebat serta hanya berukuran pendek. Tidak ada kucing kampung yang memiliki bulu sepanjang kucing anggora sehingga jarang dilirik.
Anggapan ini tidak sepenuhnya salah karena banyak kucing kampung yang tidak memiliki tuan sehingga bulunya tidak terawat. Namun, anggapan tersebut juga tidak sepenuhnya benar karena kucing kampung bisa berbulu lebat.
Lebatnya bulu pada kucing kampung bisa dipengerahui oleh cara merawat pemiliknya. Berikut tips merawat bulu kucing kampung agar bisa lebat.
Rawat dalam ruang
Bulu kucing kampung akan rentan terkena rontok jika dibiarkan bergaul bebas dengan kucing kampung lainnya. Untuk menunjang bulu lebatnya, sebaiknya rawat kucing dalam ruang atau di dalam rumah agar tidak tertular tungau atau sejenisnya.
Beri nutrisi tepat
Nutrisi tepat kucing dapat dipenuhi lewat dua jenis pakan, yakni pakan alami serta pakan buatan. Pakan alami yang bisa digunakan untuk menunjang bulu lebatnya adalah kuning telur dan ikan, sedangkan pakan buatan tinggal dipilihkan yang paling berkualitas.
Rajin mandikan
Agar bulu kucing kampung lebat, perlu dilakukan perawatan secara berkala. Rajin memandikan kucing sekitar sekali dalam seminggu agar bulunya terbebas dari parasit yang bisa membuatnya rontok.
Sering sisir bulu
Selain itu, lakukan penyisiran bulu setiap hari. Menyisir bulu kucing dapat membuang bulu-bulu mati sehingga tidak tertelan saat mereka melakukan pembersihan diri atau self-grooming.
Ajak bermain
Salah satu penyebab kerontokan bulu pada kucing adalah stres. Oleh karena itu, sering-sering mengajak kucing bermain agar mereka tidak mengalami stres sehingga tidak terjadi kerontokan bulu.