Kembang turi banyak tumbuh subur di daerah Indonesia dengan segala kondisi lingkungan. Karena banyak tumbuh di pekarangan atau pinggir jalan, sehingga disebut tanaman liar.
Meski disebut tanaman liar, namun di beberapa daerah kembang turi banyak dibudidayakan. Sebab bunga turi dapat menjadi nutrisi utama dalam meningkatkan imunitas tubuh, bahkan bisa memerangi virus HIV.
Bunga turi terbukti bermanfaat dalam memperlambat perkembangan virus untuk membentuk jadi penyakit AIDS. Tanaman ini juga kaya fosfor yang bisa menjaga kebugaran tubuh.
Selain itu, masih ada begitu banyak manfaat kembang turi yang bisa dirasakan. Berikut lima diantaranya manfaat pentingnya yang bisa dirasakan sebagaimana dikutip dari sejumlah referensi.
Meredakan demam
Tanaman turi memiliki sifat antipiretik atau pereda demam. Kembang turi bisa dikonsumsi untuk meredakan demam selain dengan beristirahat, mencukupi kebutuhan air minum dan mengonsumsi obat penurun demam.
Meredakan kanker
Kembang turi mengandung senyawa flavonoid dan polifenol. Kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan dan antiradang, serta dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Mengobati sariawan
Kandungan vitamin C ada dalam kembang turi sangat bermanfaat sebagai obat sariawan. Bagi yang ingin merasakan manfaat ini, bisa mengonsumsinya sebagai tumisan, lalapan, atau berkumur dengan air rebusan bunga turi.
Meredakan gejala diare
Sejumlah hasil riset telah menunjukkan bahwa ekstrak kembang turi memiliki sifat antimikroba dan antiradang. Sehingga tanaman ini bisa digunakan untuk meredakan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Melindungi kesehatan jantung
Tanaman kembang turi memiliki kandungan antioksidan yang ada didalamnya. Kandungan tersebut dapat membantu meminimalkan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan peradangan.