Merkuri adalah salah satu bahan kimia yang banyak digunakan pada produk kosmetik seperti krim pemutih wajah. Penggunaan merkuri masih diperbolehkan maksimal 0,007%. Masih banyak oknum yang menggunakan kandungan merkuri di atas batas wajar untuk memberikan hasil memutihkan wajah secara cepat dan instan.
Oleh karena itu, konsumen harus melihat beberapa ciri-ciri berikut untuk melihat apakah produk kosmetik tersebut mengandung merkuri atau tidak:
Tidak ada informasi produk pada kemasan
Pastikan apakah terdapat label yang jelas pada bagian kemasan produk. Hal-hal yang harus ada pada label produk adalah nama produk, berat bersih, komposisi, tanggal kadaluwarsa, nama parbrik, nomor BPOM, serta tanggal dan kode produksi. Produk yang mengandung merkuri, biasanya tidak mencantumkan hal-hal tersebut pada label.
Tekstur yang kasar
Kosmetik yang mengandung merkuri memiliki tekstur yang kasar seperti karet. Selain itu, produk kosmetik palsu yang mengandung merkuri biasanya terasa lengket, kurang lembut, dan sulit untuk meresap ke dalam kulit wajah.
Perubahan warna
Kosmetik yang mengandung merkuri dapat mengalami perubahan warna menjadi abu-abu gelap ketika terkena sinar matahari. Oleh karena itu, jangan gunakan kosmetik yang mengalami perubahan warna secara drastis.
Aroma yang tidak wajar
Merkuri adalah zat kimia yang sering disebut sebagai air raksa. Produk yang mengandung merkuri memiliki aroma yang berbeda dari produk kosmetik yang aman lainnya. Aroma kosmetik yang mengandung merkuri cenderung lebih kuat dan mirip dengan bau logam yang tajam.
Harga sangat murah
Kosmetik yang mengklaim memiliki manfaat luar biasa pada harga yang sangat murah dapat menjadi tanda kosmetik ilegal atau mengandung bahan berbahaya, termasuk merkuri.
Hasil yang instan
Apabila krim atau produk tersebut memberikan hasil yang cepat dan instan, hal tersebut harus dicurigai. Produk kosmetik yang sudah pasti aman, akan memberikan efek secara berkala pada kulit.
Kulit menjadi iritasi
Tanda bahwa produk mengandung bahan berbahaya seperti merkuri adalah menyebabkan iritasi pada kulit, seperti kemerahan, kulit menjadi sensitif terhadap panas matahari, kulit menipis, serta timbul banyak jerawat.