in

Perawatan Burung Jalak Bali agar Selalu Memesona

Burung jalak Bali. Foto: Pixabay

Di kalangan pecinta burung kicau, nama burung jalak bali cukup besar. Burung berukuran sedang ini memang memiliki kicauan yang sangat khas.

Burung jalak bali merupakan satu dari sekian banyak jenis burung yang hidup endemik di wilayah Indonesia. Selain kicauan, burung dengan nama latin Leucopsar rothschildi ini memiliki tubuh yang sangat sederhana, tetapi juga sangat indah.

Ukuran tubuh burung jalak bali termasuk berukuran sedang. Saat mereka dewasa, ukuran maksimal tubuhnya dari paruh hingga ke ujung ekor hanya sekitar 25 sentimeter.

Sebagian besar tubuhnya ditutupi bulu berwarna putih bersih. Ujung sayap dan ekornya terdapat warna hitam serta di sekitar matanya terdapat bulu kecil berwarna biru.

Pesona burung jalak bali tidak bisa lepas dari kicauan dan bentuk tubuhnya. Akan tetapi, jika tidak dirawat dengan baik, pesona tersebut akan pudar.

Oleh sebab itu, perlu perawatan yang baik agar pesona burung jenis ini selalu memesona. Pemilik burung harus menyadari dua hal, yakni burung jalak bali adalah burung kicau sekaligus burung hias.

Sebagai burung kicau, pemilik burung harus selalu memberi pakan berkualitas untuk mendukung kicauannya. Selain itu, burung ini perlu diberi upaya pemasteran pada awal-awal ingin melihat burung ini berkicau.

Burung jalak bali juga sebaiknya dirawat dengan pasangannya agar selalu tampak memesona. Pasalnya, di habitat aslinya, burung ini hidup berkoloni.

Sebagai burung hias, pemilik burung perlu pula melakukan perawatan yang mengarah pada fisik. Bulunya yang berwarna putih bersih harus selalu dijaga agar tidak terkena kotoran.

Kandang harus selalu rutin dibersihkan. Selain itu, burung jalak bali juga harus rutin dimandikan dan dijemur, terutama pada pagi hari. Dengan rutin memandikan, bulu putihnya akan selalu tampak memesona.