Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah dan beragam jenis tanaman kopi. Salah satu kopi Indonesia yang paling populer di dunia adalah kopi Aceh Gayo. Kopi asli Indonesia ini dianggap sebagai varian kopi termahal di dunia.
Biji kopi Aceh Gayo dipanen dari pohon kopi yang besar dan langka. Daun kopi Aceh Gayo lebih tipis dan lebih kecil dibandingkan dengan varietas kopi lainnya. Pohon kopi ini banyak dibudidayakan di dataran tinggi Pulau Sumatera dan termasuk dalam jenis kopi Arabika.
Kopi Aceh Gayo, dengan cita rasanya yang unik, telah ditanam sejak abad ke-17. Saat itu, VOC gencar melakukan penanaman rempah-rempah, termasuk kopi. Tidak hanya di Pulau Jawa yang menjadi basis VOC saat itu, tapi juga di Pulau Sumatera yang menjadi daerah penanaman.
Dari sekian banyak lahan yang digarap, tanah Gayo di Nanggroe Aceh Darussalam adalah yang paling cocok untuk ditanami jenis kopi ini. Masyarakat Aceh lebih suka beralih menanam kopi Aceh Gayo daripada lada atau teh.
Hingga saat ini, masyarakat Gayo menggantungkan hidupnya pada biji kopi. Produksi kopi Aceh Gayo diekspor ke 17 negara dan dianggap sebagai komoditas termahal. Hal ini telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Gayo, Aceh Tengah.
Kopi Aceh adalah kopi unik yang berasal dari provinsi Aceh di Indonesia. Kopi ini dikenal dengan tingkat keasamannya yang tinggi, yang memberikan rasa tajam dan menyegarkan. Tingkat keasaman kopi ini disebabkan oleh jenis tanah dan iklim tempat kopi ini ditanam. Tanah di Aceh kaya akan mineral dan nutrisi, yang membantu menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. Selain itu, iklim di Aceh sangat cocok untuk budidaya kopi, dengan curah hujan dan sinar matahari yang tepat.