Olahraga memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Namun, bagi mereka yang menghadapi masalah jantung, tidak semua jenis olahraga dianjurkan. Simak informasi berikut untuk mengetahui lima jenis olahraga yang sebaiknya dihindari oleh individu dengan masalah jantung.
Berenang: Aman atau berisiko?
Berenang seringkali dianggap sebagai olahraga yang aman, tetapi bagi individu dengan masalah jantung, berenang dapat menjadi tantangan.
Sportskeeda mencatat bahwa jantung harus bekerja lebih keras di dalam air, karena perubahan sirkulasi menuntut lebih banyak darah kembali ke jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk berenang dengan intensitas lebih rendah agar tidak memberikan tekanan berlebih pada jantung.
Mengangkat beban berat: Batasan dan rekomendasi
Pasca serangan jantung, dokter umumnya menyarankan untuk tidak mengangkat beban lebih dari 5 kg untuk sementara waktu.
Latihan aerobik seringkali lebih disarankan daripada latihan beban. Pilihan mesin latihan dianggap lebih aman karena memberikan panduan gerakan dan menstabilkan tubuh, memudahkan fokus pada otot tertentu tanpa memberikan tekanan berlebih pada jantung.
Sit-up dan latihan bodyweight: Tidak semua aman
Latihan beban tubuh umumnya aman, tetapi ada beberapa jenis latihan, seperti sit-up, yang mungkin berisiko.
Para ahli menyarankan untuk menghindari sit-up dan push-up. Meskipun, bagi individu tanpa masalah jantung, latihan bodyweight dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan individu dengan tekanan darah tinggi sebaiknya mempertimbangkan untuk melibatkan latihan tersebut.
Berlari: Aman dengan batasan
Berlari dengan kecepatan sedang dinyatakan aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa berlari menjadi berisiko jika jarak atau kecepatannya terlalu tinggi. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui batasan yang tepat sesuai kondisi jantung masing-masing individu.
Latihan interval intensitas tinggi (HIIT): Keuntungan dan risiko
Meskipun HIIT efektif untuk menurunkan berat badan, jenis latihan ini dianggap berbahaya bagi mereka dengan penyakit jantung koroner atau masalah jantung lainnya. Efek samping seperti pusing atau angin dapat muncul. Sebelum memulai, selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menilai apakah HIIT sesuai untuk kondisi jantung Anda.
Meskipun olahraga memiliki manfaat yang luar biasa, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan batasan yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga apa pun, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung, guna memastikan keselamatan dan kesehatan jangka panjang.