Dalam perjalanan evolusi manusia, kebutuhan akan kehangatan menjadi pendorong utama untuk manusia mulai berpakaian. Nenek moyang kita, yang melakukan ekspansi ke wilayah lebih dingin seperti Eropa dan Asia, telah membuktikan kebutuhan ini. Artikel ini akan membahas bukti-bukti arkeologis mengenai penggunaan pakaian oleh manusia purba.
Peralatan batu yang ditemukan di situs arkeologi seperti Gran Dolina di Pegunungan Atapuerca, Spanyol, terkait dengan Homo antecessor sekitar 780.000 tahun yang lalu, dan di Schöningen, Jerman, terkait dengan Homo heidelbergensis sekitar 400.000 tahun yang lalu, memberikan petunjuk awal tentang penggunaan pakaian. Beberapa benda tersebut kemungkinan berasal dari olahan kulit binatang, menandakan kecenderungan manusia purba untuk mencari kehangatan.
Pentingnya pakaian untuk bertahan hidup
Meskipun Neanderthal memiliki tubuh yang lebih dapat beradaptasi terhadap suhu dingin, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin perlu menutupi hingga 80 persen tubuh mereka untuk bertahan hidup di musim dingin ekstrem. Hal ini mengindikasikan bahwa manusia purba, termasuk Neanderthal, mengembangkan keahlian dalam pembuatan dan penggunaan pakaian untuk melindungi diri mereka dari kondisi cuaca yang keras.
Evolusi kutu sebagai penunjuk penggunaan pakaian
Pada manusia modern (Homo sapiens), evolusi kutu pakaian memberikan petunjuk tambahan mengenai kapan manusia pertama kali mengenakan pakaian. Studi genetika pada tahun 2011 menemukan perbedaan genetik antara kutu pakaian dan kutu rambut manusia sekitar 170.000 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa waktu tersebut mungkin menjadi awal penggunaan pakaian oleh manusia.
Seiring waktu, manusia mulai mengembangkan alat untuk membuat pakaian. Sekitar 40.000 tahun yang lalu, manusia menggunakan jarum dan penusuk yang terbuat dari tulang dan batu untuk menjahit pakaian. Ini menjadi langkah penting dalam perkembangan pakaian yang lebih kompleks dan efektif untuk menjaga suhu tubuh.
Temuan baru dalam penelitian DNA parasit
Studi terbaru menggunakan urutan DNA parasit memberikan informasi lebih lanjut tentang awal penggunaan pakaian. Penelitian ini menunjukkan bahwa nenek moyang mulai mengenakan pakaian setelah kehilangan bulu tubuh yang mirip kera sekitar satu juta tahun yang lalu. Hal ini memberikan gambaran tentang bagaimana manusia modern mungkin berkeliaran tanpa pakaian selama ratusan ribu tahun sebelum pakaian menjadi kebutuhan penting.
Perjalanan panjang manusia dalam mengenakan pakaian, dari kebutuhan dasar akan kehangatan hingga penggunaan pakaian sebagai elemen kunci dalam evolusi dan bertahan hidup manusia.