Bagi mereka yang menyukai makanan yang digoreng atau berkuah, penggunaan daun bawang sudah tidak asing lagi karena dapat menambah cita rasa yang lezat pada makanan Anda.
Daun bawang biasanya digunakan sebagai campuran martabak telur dan ditaburkan di atas hidangan berkuah. Tanpanya, kuah bakso, soto, mie goreng, dan makanan lainnya akan terasa hambar. Sebenarnya, selain menambah cita rasa makanan, apa saja sih manfaat daun bawang?
Daun bawang adalah tunas yang biasanya muncul sebelum bawang bombay terbentuk. Daun bawang masih merupakan bagian dari bawang bombay, tetapi dalam bentuk hijau.
Daun bawang mengandung polifenol dan senyawa sulfur yang berfungsi sebagai antioksidan. Daun bawang dengan sifat antioksidannya dapat melawan sel-sel yang dapat merusak tubuh Anda, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Dalam 15 gram daun bawang terdapat 32 kalori, sedikit lemak, dan tidak mengandung kolesterol. Daun bawang mengandung provitamin A karotenoid yang sangat tinggi, termasuk beta-karoten. Daun bawang juga mengandung vitamin K1 yang bermanfaat untuk pembekuan darah dan kesehatan jantung.
Oleh karena itu, aman untuk kesehatan tetapi tidak dalam jumlah yang berlebihan. Daun bawang dapat menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, menjaga kesehatan mata, mencegah peradangan dan kanker, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga kesehatan jantung, dan lain sebagainya.
Selain untuk kesehatan, daun bawang juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya, dapat digunakan sebagai pengusir serangga alami. Aroma daun bawang yang menyengat dapat mengusir serangga, sehingga menjadi alternatif yang alami dan aman dari insektisida kimia.
Selain itu, daun bawang dapat digunakan untuk membuat pewarna alami. Warna hijau daun bawang dapat digunakan untuk mewarnai kain, wol, dan bahan lainnya. Cara ini ramah lingkungan dan menghindari penggunaan pewarna sintetis yang dapat merusak lingkungan.