Kawin silang antara hewan satu dengan hewan lainnya melahirkan beragam jenis. Perkawinan silang ini juga terjadi pada kalangan hewan mengeong, kucing.
Secara garis besarnya, kucing dibedakan menjadi tiga, yakni kucing domestik, kucing ras, dan kucing mixdome. Kucing domestik biasanya diistilahkan untuk mengelompokkan kucing yang hidup liar tak bertuan.
Akan tetapi, tidak sedikit kucing liar yang tak bertuan ini dijinakkan dan dipelihara oleh manusia. Berbeda dengan kucing ras. Kucing ras umumnya sengaja direkayasa keberadaannya sehingga lebih terawat dan lebih variatif.
Berbeda lagi dengan kucing mixdome. Istilah mixdome ini merupakan akronim dari mixed domestic atau sederhananya, kucing mixdom disebut juga kucing campuran. Pasalnya, jenis kucing ini berasal dari persilangan kucing domestik dengan kucing ras.
Ciri khas dari kucing domestik adalah bulunya yang berukuran pendek. Di Indonesia, tidak ada kucing domestik dengan ukuran bulu panjang. Ukurannya pun cenderung berukuran sedang hingga kecil dan jarang ditemukan yang berukuran besar.
Dua hal ini menjadi pembeda yang khas antara kucing domestik dengan kucing mixdome. Kucing mixdome memilki ukuran tubuh dan ukuran bulu yang sangat variatif.
Meskipun kucing domestik merupakan induk dari kucing mixdome, ciri yang sering muncul pada kucing mixdome dominan berasal dari indukan lainnya, yakni kucing ras.
Akibatnya, kucing mixdome sangat jauh berbeda dengan kucing domestik. Perbedaan yang paling kental terletak pada ekor, yakni ekor kucing mixdome agak panjang dan berbulu lebat.
Perbedaan antara kucing domestik dan kucing mixdome juga sangat kental dapat dilihat di matanya. Mata kucing mixdome memiliki banyak varian warna, sedangkan kucing domestik variasi warna matanya sedikit.