Debut film Studio Ghibli, The Boy and the Heron, berhasil menduduki posisi puncak box office Amerika Utara minggu ini, dengan pendapatan sebesar US$10,4 juta atau sekitar Rp161 miliar. Menurut data Box Office Mojo yang diakses pada hari Senin (12/11), film animasi yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki ini merupakan film pertamanya dalam 10 tahun terakhir dan telah ditayangkan di 2.205 lokasi.
Sementara itu, secara internasional, The Boy and the Heron berhasil meraih box office sebesar US$84,1 juta, sehingga total pendapatan globalnya mencapai US$97 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Di pasar Jepang, film ini dirilis pada 22 Juli 2023, dan dibuka dengan US$5,8 juta. Film ini bertahan di puncak box office Jepang selama dua minggu. Saat ini, The Boy and the Heron telah menghasilkan US$56,1 juta di negara asalnya.
The Boy and the Heron juga meraih pendapatan yang signifikan di Prancis dan Korea Selatan. Di Prancis, film ini dibuka dengan US$4,9 juta dan saat ini telah menghasilkan US$11,1 juta. Sementara itu, di Korea Selatan, film ini mendapatkan US$4,6 juta pada pembukaannya dan saat ini memiliki total US$14,6 juta.
The Boy and the Heron, film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Genzaburo Yoshino, dirilis di Jepang pada tanggal 14 Juli 2023. Meskipun merupakan film yang sangat dinanti-nantikan, Studio Ghibli secara mengejutkan tidak melakukan promosi besar-besaran. Sebaliknya, mereka hanya merilis satu poster yang menampilkan potret seekor burung.
Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang berteman dengan seekor burung bangau dan mencoba melindunginya dari para pemburu. Film ini mengeksplorasi tema persahabatan, alam, dan dampak dari tindakan manusia terhadap lingkungan. The Boy and the Heron mendapat pujian kritis atas animasi yang indah, kisah yang menyentuh hati, dan pesan yang kuat.
Setelah pemutaran perdana yang sukses di Jepang, film ini memulai debut globalnya di Toronto International Film Festival pada tahun 2023. Film ini mendapat sambutan meriah dari para penonton dan dipuji oleh para kritikus karena kedalaman emosional dan visualnya yang memukau.
Selain kesuksesan kritisnya, The Boy and the Heron juga tampil dengan baik di box office. Film ini dengan cepat menjadi salah satu film terlaris tahun ini, bahkan melampaui film konser Beyonce, Renaissance.