Bunga helleborus atau hellebore atau lenten rose memiliki bentuk dengan warna bunga yang sangat menarik. Bentuk bunga tanaman ini menyerupai mangkuk dan berwarna putih, merah muda, ungu, atau hijau kekuningan.
Hellebore merupakan genus tumbuhan tahunan yang tersebar di seluruh Eropa dan Asia. Tanaman ini memiliki buah yang mencolok dan memiliki ruas yang tipis.
Sebagian besar spesies tumbuhan ini telah mengembangkan rimpang besar tetapi batangnya pendek. Akan tetapi, ada juga spesies yang memiliki batang yang lebih besar dan rimpang yang kurang berkembang.
Untuk melihatnya tetap tumbuh menawan, berikut tips merawat bunga hellebore yang dihimpun dari beberepa rujukan:
Pemilihan lokasi
Tanaman bunga hellebore akan tumbuh subur jika ditanam di tanah dengan drainase yang baik dan menerima sinar matahari penuh atau sebagian. Tanah yang cocok adalah yang kaya bahan organik dan memiliki pH sedikit asam hingga netral.
Penyiraman
Helebore termasuk tanaman yang tahan kekeringan setelah terbentuk. Namun tanaman ini perlu disiram secara teratur jika masih dalam fase pertumbuhan awal. Penyiraman dilakukan terutama saat kondisi tanah sudah kering, tapi hindari kekeringan berlebihan.
Pemupukan
Berikan nutrisi tambahan berupa pupuk kepada hellebore untuk mendorong pertumbuhan tanaman agar tetap subur, terutama di awal musim. Ikuti petunjuk pemberian pumupukan pada wadah pupuk untuk mengetahui takaran yang tepat.
Pemangkasan
Tanaman hellebore harus dipangkas secara rutin terutama dedaunannya yang mati atau rusak di awal musim untuk mendorong pertumbuhan baru. Selain daunnya, pemangkasan juga dilakukan untuk menghilangkan bunga yang layu guna memperpanjang masa pembungaan.
Pemberantasan hama
Hellebore termasuk tanaman yang relatif tahan terhadap hama, tapi mereka juga rentan terhadap hama dan penyakit tertentu. Hama yang biasa menyerang tanaman ini adalah kutu daun, jamur tepung, atau laba-laba merah.