in

Kemendikbudristek akan Bekali Semua Guru Pendidikan Inklusif

Guru. Foto: Internet.

Kemendikbudristek atau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berencana menyelenggarakan diklat pendidikan inklusif kepada seluruh guru di Indonesia.

Pendidikan inklusi yang biasanya difokuskan kepada guru di lingkungan sekolah luar biasa, kini rencanannya akan menyentuh semua insan yang menyandang status sebagai guru.

Iwan Syahril sebagai Direktur Jenderal Paud, Dikdasmen menerangkan bahwa hal ini bertujuan agar sekolah-sekolah umum tidak lagi menolak peserta didik yang disabilitas. Pihak kementerian akan melatih kemampuan guru untuk melayani semua orang.

“Dapat saya katakan bahwa tahun depan kita berencana untuk melakukan diklat berjenjang untuk pendidikan inklusi yang dapat dilakukan semua guru-guru di Indonesia,” kata Iwan Syahril yang dikutip daril laman YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen.

Kemendikbudristek melalui Iwan Syahril menjelaskan bahwa kebijakan ini akan mulai dilakukan pada tahun 2024. Hal ini dilakukan agar satuan pendidikan lebih mengedepankan pendidikan inklusi.

Untuk melancarkan kebijakannya, Kemendikbudristek akan melibatkan pemerintah daerah dalam pelaksanaannya. Masalah inklusivitas di Indonesia merupakan masalah bersama sehingga harus dihadapi secara bersama-sama pula.

“Tentunya juga kita ingin menguatkan peran dari pemerintah daerah membentuk unti layanan disabilitas, bukan saja pada pemerintah provinsi, tetapi sampai pemerintah kabupaten/kuta,” lanjut Iwan Syahril.

Iwan Syahril mengatakan bahwa masalah disabilitas hanya bisa diselesaikan jika tercipta kolaborasi dan gotong-royong seluruh masyarakat Indonesia serta pemerintah. Lingkungan harus mendukung perkembangan semua peserta didik.

Selain itu, Iwan Syahril juga mengajak kepada semua orang agar bersama-sama mewujudkan kesetaraan dalam keberagaman. Tidak ada yang boleh membedakan antara anak normal dan disabilitas karena semua anak istimewa.