The Boy and the Heron merupakan film animasi produksi Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki. Film ini sedang hangat dibicarakan sebab menjadi film yang sempat disebut jadi karya akhir Miyazaki, meski rumor ini akhirnya dibantah.
Perlu diketahui bahwa The Boy and the Heron merupakan judul baru yang diminta secara khusus oleh produser Studio Ghibli. Sebelumnya, film ini berjudul ‘How Do you Live?’ untuk rilis versi Jepang. Namun, ada alasan khusus yang membuat judul film ini akhirnya diubah.
Sebelumnya, judul ‘How Do You Live?’ sebenarnya merujuk pada novel dengan judul yang sama karya Genzaburo Yoshino tahun 1937. Hanya saja, film itu tidak berisi kisah asli dan tidak ada hubungannya dengan novel, meski punya judul yang sama.
Meski begitu, film ini menerima banyak pujian serta nominasi termasuk Golden Globe Awards for Best Animated Film and Best Original Score. Berbulan-bulan sudah film dirilis, tapi belum diketahui alasan pasti di balik perubahan judul.
Hingga kemudian alasan perubahan judul diungkap oleh Presiden GKIDS, Dave Jesteadt dalam sebuah wawancara dengan IndieWire. Ia memaparkan alasan produser Studio Ghibli, Toshio Suzuki mengubah judul film.
“Saya tidak dapat menjelaskan alasan pasti perubahan judul tersebut, tetapi menurut saya ada keinginan untuk menjauh dari nama bukunya, karena orang-orang terus-menerus salah mengira film tersebut sebagai adaptasi,” ungkap Jesteadt seperti dikutip dari laman Dexerto.
Menurut pernyataanya, karena cerita yang berbedalah yang membuat Studio Ghibli memutuskan mengganti judul menjadi The Boy and the Heron. Pun dibutuhkan proses panjang, sebelum bisa memutuskan untuk memilih judul tersebut. Jesteadt juga memaparkan Studio Ghibli punya beberapa kandidat judul lain seperti ‘The Tower Master’ atau ‘The Grand Uncle’.