in

Kolaborasi Antara Ferrari dengan Philip Morris Kurangi Jejak Karbon di Kedua Pabriknya di Italia

Ferrari World. Foto: Budowle.pl.

Produsen mobil sport mewah Ferrari telah mengumumkan di situs web perusahaannya pada Rabu, 13 Desember, bahwa mereka akan bermitra dengan perusahaan tembakau Philip Morris International (PMI) untuk mempelajari cara-cara mengurangi jejak karbon mereka di wilayah Emilia-Romagna, Italia.

Perlu dicatat bahwa Ferrari dan PMI telah menjalin kemitraan strategis sejak tahun 1973, yang pada dasarnya berkembang menjadi dukungan produsen Marlboro untuk tim Formula Satu Ferrari.

Kolaborasi baru ini, dalam bentuk Ferrari E-Lab, bertujuan untuk mengidentifikasi solusi untuk mengelektrifikasi industri di bidang pembangkitan, penyimpanan, dan transformasi energi terbarukan, dan studi pertama akan mengeksplorasi kelayakan teknologi penyimpanan energi jangka panjang dan akan selesai pada kuartal ketiga 2024.

Ferrari selalu dikenal dengan mobil sport bertenaga bensin berperforma tinggi, tetapi dengan kemitraan baru ini, perusahaan mengambil langkah menuju keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan. Kolaborasi dengan PMI akan melibatkan penerapan teknologi inovatif untuk mengurangi jejak karbon dari proses manufaktur Ferrari.

Melalui kolaborasi ini, Ferrari tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jejak karbonnya sendiri, tetapi juga menjadi contoh bagi industri otomotif secara keseluruhan. Dengan mengeksplorasi energi terbarukan dan teknologi inovatif, perusahaan ini menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Kemitraan E-Lab Ferrari dengan PMI merupakan langkah signifikan menuju elektrifikasi industri otomotif dan adopsi energi terbarukan. Seiring dengan pergeseran dunia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, penting bagi perusahaan untuk bertanggung jawab atas dampaknya terhadap lingkungan dan menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan. Komitmen Ferrari terhadap keberlanjutan merupakan upaya yang patut dipuji, dan membawa harapan bahwa perusahaan lain akan mengikuti jejaknya.

“Untuk peringatan 50 tahun kemitraan kami, Ferrari dan PMI memiliki keinginan sama dalam mengembangkan kerja sama dalam semangat inovasi terbuka. Perusahaan akan berkolaborasi meneliti solusi teknologi baru untuk mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses industri kami,” kata Benedetto Vigna, CEO Ferrari.

Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi kelayakan teknologi penyimpanan energi jangka panjang, dan studi pertama diharapkan akan selesai pada bulan September 2024.

Proyek ambisius ini merupakan bagian dari komitmen Ferrari terhadap keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon. Perusahaan berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan untuk menemukan solusi inovatif yang dapat membantu mencapai tujuannya.

Kompleks Maranello adalah jantung dari operasi Ferrari, di mana hampir 5.000 karyawan bekerja tanpa lelah untuk mendesain, merekayasa, dan memproduksi beberapa mobil sport paling ikonik di dunia. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi dan peralatan canggih, yang memungkinkan perusahaan mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia.

Di sisi lain, Crespellano adalah fasilitas yang lebih kecil yang berspesialisasi dalam produksi material komposit canggih yang digunakan dalam pembuatan mobil Ferrari. Meskipun ukurannya lebih kecil, fasilitas ini sangat penting bagi operasi Ferrari, dan lebih dari 2.000 karyawan bekerja di sana untuk memastikan bahwa bahan berkualitas tinggi diproduksi.