Oksigen, sebuah gas yang tak tergantikan bagi kehidupan di Bumi, memiliki peran sentral dalam menjaga kestabilan ekosistem dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Namun, tahukah Anda apa yang akan terjadi jika oksigen tiba-tiba menghilang? Lebih dari sekadar kematian, dampaknya mencakup serangkaian peristiwa yang dapat mengubah wajah planet kita. Berikut adalah gambaran lengkapnya:
1. Kerak bumi runtuh
Lapisan terluar Bumi, yang kita kenal sebagai kerak bumi, ternyata sangat tergantung pada keberadaan oksigen. Menurut Science ABC, sekitar 45 persen dari kerak bumi adalah oksigen. Kehilangan oksigen akan menyebabkan keruntuhan lapisan ini, mengancam kita semua dengan kemungkinan terjatuh ke dalam hampa.
2. Kulit terbakar terik matahari
Bukan hanya makhluk hidup yang terancam, tetapi juga kulit kita sendiri. Lapisan ozon, yang melindungi kita dari sinar ultraviolet berbahaya, bergantung pada oksigen. Dengan hilangnya oksigen, lapisan ozon pun ikut lenyap, meninggalkan kulit kita terpapar langsung oleh sinar matahari yang dapat membakar.
3. Siang hari berganti malam gelap
Keindahan siang hari akan tergantikan oleh kegelapan yang mencekam. Tanpa oksigen, partikel yang memantulkan cahaya matahari menjadi minim, menciptakan suasana gelap layaknya malam hari. Dampaknya tidak hanya estetis; makhluk hidup yang bergantung pada cahaya matahari akan terpengaruh secara signifikan.
4. Telinga bagian dalam mengalami barotrauma
Kehilangan tekanan udara akibat hilangnya oksigen dapat menyebabkan masalah pada telinga bagian dalam. Sebuah penurunan tiba-tiba sebesar 21 persen dalam tekanan udara dapat menyebabkan barotrauma, merusak gendang telinga dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
5. Kendaraan bermesin mati
Mobil, pesawat, dan kendaraan bermesin lainnya akan menjadi tak berguna. Tanpa oksigen, proses pembakaran yang diperlukan untuk menggerakkan mesin tidak akan terjadi. Hanya kendaraan listrik yang mungkin tetap berfungsi dalam keadaan seperti ini.
6. Penguapan air menuju luar angkasa
Air, elemen vital bagi kehidupan, akan mengalami transformasi mengerikan. Tanpa oksigen, air akan menguap menjadi gas hidrogen bebas, yang secara perlahan akan meninggalkan atmosfer dan perlahan-lahan berpindah ke luar angkasa.
Hilangnya oksigen bukanlah sekadar bencana; itu adalah kiamat bagi Bumi. Dalam upaya menjaga keberlanjutan hidup, penting bagi manusia untuk menjaga kadar oksigen di Bumi dan mengurangi polusi udara yang merugikan.