in

Langkah Menanam Bunga Wisteria yang Benar

Bunga wisteria. Foto: Pixabay

Bunga wisteria merupakan bunga lain yang begitu populer dari Jepang selain bunga sakura. Tanaman ini tak kalah indah dengan bunga populer lainnya karena menghasilkan warna kelopak yang cantik.

Salah satu yang membuat bunga ini makin menarik adalah bunganya tak hanya menghasilkan warna ungu yang cerah. Melainkan beberapa diantaranya juga mempunyai corak warna yang menarik, seperti putih, merah muda, atau biru.

Wisteria atau bunga fuji juga memiliki aroma yang harum dan manis. Bahkan banyak orang yang mengatakan aromanya seperti anggur.

Bagi yang ingin menanam bunga wisteria, berikut langkah yang tepat yang bisa diikuti agar pertumbuhan wisteria bisa subur dan indah.

Pemilihan bibit

Bibit bunga wisteria yang dipilih perlu dipastikan terlebih dahulu apakah bunga ini bisa tumbuh dan berakar. Bibit bunga yang berkualitas bagus diambil dari biji yang sudah kering.

Penanaman awal bunga wisteria

Untuk penanaman awal bunga wisteria diperlukan media tanam bukan media tanah secara langsung. Penanaman pada media tanam khusus membuat kontrol terhadap bibit akan lebih mudah untuk dilakukan.

Penyimpanan dalam kulkas

Jika menanam bibit wisteria di gelas plastik, bisa menutup media tersebut dengan menggunakan plastik. Setelah ditutup bisa disimpan dalam kulkas biji bunga wisteria tumbuh tunas, yaitu sekitar 2-3 bulan.

Pemindahan bibit tanaman

Jika tunas sudah tumbuh, tunggu 1 hari lagi disimpan dalam kulkas lalu pindahkan ke pot. Jika bibit sudah ditanam di pot, selanjutnya buka bungkusnya lalu pindahkan ke tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pasang media rambat

Bunga wisteria tumbuh dengan merambat dengan tunas yang bisa mencapai 1 meter. Karena itu, pasang tempat untuk dahannya agar dapat merambat.