Manusia dan hewan memiliki cara berkomunikasi masing-masing, tetapi bagaimana dengan pohon? Apakah pohon juga bisa saling berkomunikasi? Faktanya, ilmuwan telah menemukan bahwa pohon memiliki cara unik untuk berinteraksi satu sama lain, melalui bantuan jamur yang hidup di sekitarnya.
Keterkaitan pohon dan jamur
Setiap pohon di hutan bersaing untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Ilmuwan menemukan bahwa pohon dapat berkolaborasi melalui bantuan jamur. Jamur, organisme hidup dengan kingdomnya sendiri, tumbuh di sekitar akar pohon dan membentuk jaringan bawah tanah untuk menghubungkan pepohonan.
Jamur, dengan benang tipisnya yang disebut hifa, dapat terhubung ke beberapa pohon, membentuk jaringan mikoriza. Pohon memberikan gula hasil fotosintesis kepada jamur, sementara jamur menyediakan nutrisi mineral seperti nitrogen dan fosfor dari tanah kepada pohon. Ini menciptakan simbiosis unik antara jamur dan pohon.
Keterhubungan antar pohon
Pohon tidak hanya berkomunikasi dengan jamur, tetapi juga dapat terhubung satu sama lain melalui jaringan mikoriza untuk berbagi gula, nutrisi, dan air. Pada kondisi yang teduh, pohon yang lebih besar dapat mengirimkan gula ke akar benih pohon melalui jamur, membantu pertumbuhan mereka.
Ketika suatu pohon mati, sisa nutrisinya dibagi dengan pohon sekitarnya yang masih tumbuh sehat. Meskipun demikian, jaringan mikoriza tidak selalu memberikan dampak positif, karena beberapa tanaman menggunakan jaringan ini untuk mencuri nutrisi dari tetangganya atau bahkan menyebarkan racun untuk merusak tanaman sekitarnya.
Cara pohon berkomunikasi
Pohon berkomunikasi melalui jaringan mikoriza dengan mengirimkan sinyal kimia atau listrik melalui jaringan kayu. Saat pohon dimakan serangga, mereka mengirimkan sinyal bahaya, dan ketika ada pohon yang terkena penyakit, pohon lain dapat merespons dengan mengirimkan bahan kimia.
Meskipun komunikasi ini meningkatkan pertahanan pohon, ilmuwan menyatakan bahwa pesan yang dikirim oleh pohon berbeda dengan manusia. Sinyal pohon merupakan respons terhadap ancaman, bukan peringatan, dan sinyal berbahaya sudah dipelajari oleh pohon lain.
Jaringan mikoriza, sering disebut sebagai “jaring lebar kayu,” tidak hanya dimiliki oleh pohon tetapi juga oleh berbagai tumbuhan darat. Bahkan, jaringan ini dapat menghubungkan berbagai spesies tanaman, menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga kesehatan hutan. Jamur tidak hanya memenuhi kebutuhannya sendiri tetapi juga membantu pohon tetap sehat dan bertahan hidup.