Saat tubuhmu berasa lapar, perutmu memberikan sinyal dengan cara unik, yakni dengan mengeluarkan suara gemuruh yang cukup keras.
Fenomena ini terjadi karena adanya gerakan peristaltik di dalam saluran pencernaan. Menurut Tiffany Weir, seorang profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia di Colorado State University, Amerika Serikat, peristalsis adalah serangkaian kontraksi otot berbentuk gelombang yang mendorong gas, makanan, dan cairan sepanjang saluran pencernaan.
Saluran pencernaan manusia, yang melibatkan mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan rektum, dapat diibaratkan sebagai pipa berotot yang panjang. Otot-otot yang membentuk lapisan saluran ini berkontraksi secara berurutan, mendorong isi pencernaan dari satu ujung ke ujung lainnya. Suara gemuruh yang terdengar saat perut lapar, dikenal sebagai perut keroncongan atau borborygmi, disebabkan oleh kontraksi otot ini.
Menurut Weir, perut bisa mengeluarkan suara gemuruh baik saat lapar maupun kenyang karena adanya hormon yang mengatur nafsu makan dan memicu gerakan peristaltik. Selain sebagai tanda lapar, peristaltik juga aktif setelah makan untuk membantu pencernaan. Saat makanan dipindahkan melalui saluran pencernaan, suara gemuruh tersebut terjadi karena proses pencampuran makanan untuk mempermudah pencernaan.
Saat perut kosong selama beberapa jam, tubuh mulai mengeluarkan hormon bernama ghrelin. Hormon ini mencapai otak dan merangsang peristaltik di saluran pencernaan, memicu rasa lapar. Mark A. W. Andrews, seorang profesor fisiologi di Lake Erie College of Osteopathic Medicine, menjelaskan bahwa perut dan usus berkontraksi tanpa adanya makanan untuk membersihkan sisa cairan, padat, atau mikroba berlebih yang mungkin tertinggal di dalamnya.
Meskipun gerak peristaltik terjadi lebih lambat saat perut kosong, suara gemuruhnya lebih terdengar karena lebih banyak udara daripada bahan padat di dalam saluran pencernaan kosong. Perut keroncongan juga bisa menjadi tanda masalah pencernaan, terutama jika terjadi setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti bahan nabati, kacang-kacangan, atau produk susu yang tidak dapat dicerna dengan baik.
Namun, perut keroncongan umumnya adalah efek samping normal dan tidak berbahaya dari cara kerja sistem pencernaan manusia. Jadi, ketika perutmu mengeluarkan suara gemuruh saat lapar, sekarang kamu tahu bahwa itu adalah respons alami tubuhmu terhadap kebutuhan ‘bahan bakar’ yang sedang dibutuhkan.