in

Pelatih Ungkap Performa Ginting dan Jojo Jadi Bekal yang Baik untuk Olimpiade 2024

Anthony Sinisuka Ginting saat Bertanding di BWF World Tour Finals 2022 (PBSI)

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal membawa pulang gelar juara BWF World Tour Finals 2023. Namun, performa mereka selama pertandingan bisa menjadi bekal yang baik untuk olimpiade 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah. Ia mengatakan bahwa Ginting dan Jojo menunjukkan peningkatan yang baik.

“Kejuaraan-kejuaraan yang dijalani setiap saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan di Olimpiade nanti semuanya sudah menjadi istimewa,” kata Irwansyah, dikutip dari keterangan PBSI.

Menurut penilaian Irwansyah, Jojo telah menampilkan kemampuan yang luar biasa di BWF World Tour Finals 2023. Jojo berhasil masuk ke semifinal dan menjadi runner-up Grup B.

“Untuk Jonatan Christie, dari permainannya di World Tour Finals ini menurut saya sudah luar biasa,” ujarnya.

Sama halnya dengan Jojo, Ginting juga menunjukkan penampilan terbaiknya. Perjalanan Ginting di BWF World Tour Finals 2023 berakhir di posisi ketiga Grup A.

Ginting menang dua kali dan kalah satu kali di babak penyisihan grup. Ia kalah melawan Viktor Axelsen (Denmark) dengan rubber game 21-6, 7-21, dan 13-21.

“Memang ada pola stroke yang harus dimajukan lagi untuk membuat Ginting menjadi satu pemain yang lebih komplit,” kata Irwansyah.

Irwansyah berharap pengalaman Jojo dan Ginting di sepanjang turnamen tahun 2023 bisa menambah semangat dan motivasi untuk terus berjuang di turnamen yang akan datang. Terlebih, kedua pemain itu akan sibuk mengumpulkan poin untuk Olimpiade Paris.

“Dan saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka. Insya Allah di tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak,” ucapnya.