Selama tiga musim terakhir, pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, tampil sangat dominan dan selalu keluar sebagai juara. Rekam jejak yang mengesankan ini telah menarik perbandingan dengan pembalap Formula Satu legendaris Lewis Hamilton, keduanya dikenal karena kemampuan mereka untuk memanfaatkan momentum.
Namun, perlu dicatat bahwa masa kejayaan Hamilton di F1 bahkan lebih mengesankan, yang berlangsung dari tahun 2014 hingga 2020 dan menghasilkan enam gelar juara dunia bersama Mercedes-AMG Petronas. Baru pada balapan terakhir yang kontroversial di Grand Prix Abu Dhabi 2021, Verstappen mampu melengserkannya.
Meskipun demikian, Verstappen telah membuktikan dirinya sebagai lawan yang tangguh, secara konsisten mendorong batas-batas apa yang mungkin terjadi di lintasan. Kemampuan dan tekadnya tidak luput dari perhatian, dan banyak penggemar serta para ahli yang memperkirakan bahwa ia bisa menjadi Hamilton berikutnya, mendominasi olahraga ini di tahun-tahun mendatang.
Sejak memenangkan kejuaraan dunia musim 2021, Max Verstappen tampil spektakuler di musim F1 2022. Bahkan, ia semakin sukses di musim 2023, dan ia memecahkan rekor dengan mudah.
Bintang asal Belanda ini telah memenangkan 19 balapan dari 22 seri, mengoleksi 21 kali naik podium. Ia menjadi juara dengan total 575 poin, unggul 290 poin dari rekan setimnya di Red Bull Racing, Sergio Perez, yang finis sebagai runner-up.
Karena performanya yang luar biasa, Fittipaldi membandingkan dominasi Verstappen saat ini dengan apa yang diraih Hamilton pada masa jayanya. Ia percaya bahwa Verstappen sedang dalam kondisi terbaik dari segala aspek, dan ia bisa memaksimalkan potensinya untuk menjadi yang terbaik di F1 untuk tahun-tahun mendatang.