Francesco Bagnaia, pebalap tim Ducati Lenovo, merasa senang dengan hasil tes pascamusim MotoGP 2023 di Valencia. Pasalnya, Ducati berhasil mengidentifikasi masalah utama yang selama ini menghambat Bagnaia untuk mencapai kecepatan yang lebih cepat lagi pada musim 2023.
Bagnaia berhasil menjadi juara MotoGP 2023 dengan performa yang stabil, meski sempat mengalami sedikit penurunan performa pada paruh kedua musim. Ia berhasil mengumpulkan 467 poin dari 39 balapan, dengan tujuh kemenangan, 15 podium balapan utama, dan empat kemenangan sprint.
Namun, Pecco, sapaan akrabnya, jarang sekali bisa tampil baik di setiap seri sejak hari pertama. Seringkali, ia tersandung pada sesi latihan pertama sehingga terlempar ke posisi tengah. Rider asal Italia mengungkapkan bahwa motornya memang kerap kali mengalami masalah di hari pertama sepanjang musim MotoGP 2023 ini.
Namun kini, masalah tersebut sudah teridentifikasi setelah tes pascamusim di Valencia pada November lalu, membuatnya senang dan optimis menatap musim mendatang.
“Tes Valencia berjalan sangat baik. Tahun 2023 menjadi tahun yang sulit karena kami sering mendapat banyak masalah di hari Jumat. Kami sekarang paham penyebabnya, jadi saya sangat senang,” kata Bagnaia dilansir laman Speedweek, Rabu (20/12).
Pada tes di Valencia baru-baru ini, Francesco Bagnaia finis di posisi ke-11. Ia tertinggal 0,717 detik di belakang pembalap Aprilia, Maverick Vinales yang mencatat waktu tercepat. Namun, kecepatan bukanlah aspek yang paling dicari dalam tes pascamusim ini. Justru, ada banyak data yang perlu dipahami tentang performa motor baru Ducati, Desmosedici GP24, yang membantu Pecco memahami masalah-masalah yang dihadapinya sepanjang musim sebelumnya.