Mata lelah, atau yang sering disebut eye fatigue atau eye strain, merupakan masalah umum yang dapat mengganggu keseharian kita. Gejalanya melibatkan sensasi perih, gatal, dan ketidaknyamanan pada mata, seringkali dipicu oleh aktivitas yang membutuhkan fokus visual intensif. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri mata lelah dan beberapa cara sederhana untuk mengatasi serta mencegahnya.
Penyebab mata lelah: Apa yang perlu diketahui?
Mata lelah dapat dipicu oleh berbagai aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis, berkendara, atau terlalu lama menatap layar perangkat elektronik. Penggunaan komputer, HP, atau konsol game yang berlebihan juga dapat menyebabkan sindrom penglihatan atau digital eye strain. Kurangnya kedipan mata saat melihat layar digital dapat memperburuk kondisi ini.
Ciri-ciri mata lelah yang perlu diwaspadai
Menurut Stanford Medicine, beberapa ciri-ciri mata lelah meliputi mata kering, perih, gatal, berair, penglihatan ganda atau buram, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, kesulitan fokus, sakit kepala, serta nyeri di leher, bahu, atau punggung. Gejala-gejala ini, meskipun umumnya tidak mendesak, dapat mengurangi produktivitas dan kenyamanan.
Langkah-langkah mencegah dan mengatasi mata lelah
Agar mata tetap sehat dan nyaman, kamu bisa mengikuti beberapa tips yang disarankan oleh Johns Hopkins Medicine:
- Istirahat mata secara berkala: Gunakan aturan 20–20–20, yaitu setiap 20 menit, lihat objek yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.
- Jaga kelembapan mata: Berkedip secara teratur atau gunakan tetes mata buatan agar mata tetap lembap.
- Posisikan layar dengan benar: Atur posisi layar perangkat elektronik agar tidak terlalu dekat, bersih, dan bebas debu. Pastikan juga sesuai dengan tingkat pencahayaan di sekitar.
Mengatasi mata lelah dengan perawatan sederhana
Perawatan terbaik untuk mata lelah adalah dengan beristirahat. Dokter mata juga bisa merekomendasikan:
- Latihan mata: Melakukan latihan sederhana untuk memperkuat otot mata.
- Penggunaan kacamata atau lensa kontak: Terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer.
- Berkonsultasi dengan dokter mata: Jika gejala mata lelah berlanjut atau disertai gejala lain, konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan memahami ciri-ciri mata lelah dan mengikuti langkah-langkah pencegahan, kita dapat menjaga kesehatan mata dan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat aktivitas sehari-hari. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika gejala tetap persisten atau memburuk.