Sebagian besar cat owner, pasti paham bahwa kebiasaan spraying pada kucing seringkali dilakukan anabul di sembarang tempat. Spraying sendiri didefiniskan sebagai perilaku kucing yang digunakan untuk menandai wilayah. Biasanya perilaku ini mereka lakukan dengan menyemprotkan urine di luar litter box.
Tentunya ini akan sangat mengganggu. Sebab spraying bisa menyebabkan bau di seluruh penjuru ruangan. Namun, perlu diketahui bahwa meski mirip dengan aktivitas buang air kecil biasa, spraying pada kucing biasanya memiliki ciri khusus. Kucing cenderung akan mundur ke permukaan vertikal seperti dinding dan menyemprotkan urinenya.
Sebenarnya, ada sejumlah alasan yang membuat kucing melakukan hal ini. Pertama, ia tengah berkomunikasi dengan kucing lainnya. Spraying adalah cara kucing untuk menunjukkan wilayah kekuasaanya agar kucing lain tidak mencoba mengambil makanan, mainan, atau benda apa pun yang dianggap ada di wilayah kekuasaannya.
Hal yang sama juga berlaku pada kucing yang merasa ada kehadiran kucing liar di wilayahnya. Spraying adalah bentuk ekspresi saat mereka merasa wilayah teritorialnya terancam.
Selain karena adanya kucing lain, spraying juga bisa terjadi karena kucing stres atau juga kucing yang sedang menarik lawan jenisnya. Hanya saja, biasanya, hal ini tidak terjadi pada kucing yang telah disterilisasi. Lalu bagaimana cara menghentikannya? Berikut beberapa teknik menghentikan spraying pada kucing.
Sterilisasi
Jika Anda punya kucing jantan dan betina, ada baiknya segera lakukan sterilisasi. Hal ini bisa membantu mengurangi perliaku spraying karena salah satu pencetus spraying adalah faktor hormonal yang membuat mereka ingin mencari lawan jenis.
Kurangi stres
Coba mulai identifikasi penyebab stres yang dialami kucing Anda. Biasanya, perubahan apa pun bisa menimbulkan stres. Termasuk mengubah jam makan hingga memindah kotak kotoran.
Minimalisir konflik antarkucing
Pencetus terbesar spraying adalah konflik antarkucing. Jadi, pastikan kucing selalu merasa aman dan tidak merasa adanya ancaman dari kucing lainnya. Sebisa mungkin jauhkan lingkungan dari kucing liar. Anda juga bisa menyemprotkan aroma lemon atau cuka putih di wilayah yang biasanya jadi tempat spraying kucing liar.