Gusi yang berdarah saat menyikat gigi dapat menjadi masalah yang mengganggu, tetapi solusinya seringkali sederhana. Artikel ini akan memberikan wawasan tentang penyebab gusi berdarah dan memberikan tips praktis untuk mengatasi masalah ini.
Penyebab gusi berdarah saat menyikat gigi
Gusi yang berdarah mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari sikat gigi yang terlalu keras hingga kondisi kesehatan yang lebih kompleks seperti luka, kehamilan, atau penyakit gusi. Mengidentifikasi penyebabnya adalah langkah pertama untuk menentukan perawatan yang tepat.
Tips mengatasi gusi berdarah
- Ganti sikat gigi: Pilih sikat gigi dengan bulu yang lebih halus untuk menghindari melukai gusi. Mengganti sikat gigi secara teratur dapat mengurangi risiko gusi berdarah.
- Menyikat dengan lembut: Hindari menyikat gigi terlalu keras, karena hal ini tidak hanya dapat melukai gusi tetapi juga merusak permukaan gigi. Gunakan alat bantu tambahan seperti benang gigi atau sikat interdental.
- Konsumsi vitamin C: Vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi gusi. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, ubi kuning, paprika, atau wortel.
- Konsumsi vitamin K: Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan dapat membantu mencegah perdarahan gusi. Makanlah makanan yang mengandung vitamin K, termasuk bayam, sawi hijau, dan kale.
- Kompres dingin: Jika gusi tetap berdarah setelah menyikat gigi, gunakan kompres dingin dengan pola 20 menit kompres dan 20 menit lepas.
- Kumur dengan air garam hangat: Berkumur dengan air garam hangat dapat mengurangi perdarahan dan mengurangi bakteri penyebab infeksi gusi. Lakukan ini 3-4 kali sehari.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika gusi berdarah tidak kunjung berhenti setelah 7 hari, segera berkonsultasilah dengan dokter gigi. Pembersihan karang gigi dan plak serta mungkin penggunaan obat atau suplemen vitamin tambahan bisa menjadi solusi dari dokter untuk kondisi yang lebih serius.