Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk penurunan indra penciuman yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Menurut Dr. Philip Chen, seorang profesor THT dan rhinologi di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di San Antonio, setengah dari orang yang berusia di atas 65 tahun mengalami penurunan indra penciuman, yang bisa bersifat sementara atau permanen.
Pentingnya indra penciuman
Indra penciuman seringkali dianggap remeh, padahal memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan kesehatan. Livestrong mencatat bahwa persepsi penciuman erat kaitannya dengan indera perasa, dan penurunan ini dapat memengaruhi selera makan seseorang. Kondisi ini dapat menyebabkan makanan terasa hambar, kurang nikmat, bahkan mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak sehat dan risiko depresi.
Tidak hanya itu, indra penciuman yang melemah juga dapat membahayakan keselamatan seseorang. Tanpa kemampuan untuk mendeteksi bau berpotensi berbahaya seperti asap, kebocoran gas, makanan basi, dan bahan kimia beracun, seseorang dapat terpapar risiko yang serius.
Penyebab hilangnya indra penciuman
Beberapa faktor dapat menyebabkan penurunan indra penciuman seiring bertambahnya usia. Pertama, terjadi kehilangan ujung saraf penciuman karena neuroepithelium mengalami kemunduran, sehingga kemampuan merasakan bau menurun.
Kedua, produksi lendir di hidung menurun, mempengaruhi kemampuan reseptor penciuman. Penyebab penurunan lendir masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi teori menunjukkan penipisan selaput lendir karena buruknya sirkulasi darah.
Minum obat tertentu juga dapat memperburuk indra penciuman, dengan ratusan jenis obat yang dilaporkan menyebabkan perubahan atau hilangnya kemampuan mencium. Selain itu, perawatan kanker, terutama radiasi di area kepala dan leher, dapat merusak lapisan hidung dan mengganggu produksi lendir, sementara kemoterapi dapat membunuh sel-sel penciuman.
Tantangan kesehatan terkait penuaan
Selain faktor-faktor tersebut, masalah kesehatan lain yang sering terkait dengan penuaan, seperti penyakit neurodegeneratif (Parkinson, Alzheimer, dan demensia), juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam mencium bau.
Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan penurunan indra penciuman, diharapkan dapat memberikan pandangan lebih dalam untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup pada usia lanjut. Kesadaran akan pentingnya indra penciuman dapat mendorong tindakan preventif dan perhatian khusus terhadap faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi indera yang berharga ini.