Pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah berharap dua anak asuhnya, yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bisa meraih banyak gelar di tahun 2024. Pasalnya, Jojo dan Ginting sudah bermain cukup baik di turnamen sepanjang tahun 2023.
“Dari keseluruhan, Jonatan dan Ginting sudah mencoba bermain semaksimal mungkin,” ungkap Irwansyah, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Irwansyah sendiri mengaku cukup puas atas performa Jojo dan Ginting. Ia mendoakan agar kedua atlet itu bisa berjaya di tahun 2024.
“Saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka. Insya Allah di tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak,” ujarnya.
Adapun, turnamen terakhir yang diikuti Jojo dan Ginting adalah BWF World Tour Finals yang berlangsung pada 13-17 Desember lalu di Hangzhou, China. Meski tidak ada yang bertahan sampai ke babak final, Irwansyah tetap bangga dengan penampilan kedua anak asuhnya itu.
Jojo sempat lolos ke babak semifinal, tetapi ia dikalahkan oleh tunggal putra China, Shi Yu Qi. Sedangkan Ginting tersingkir di babak penyisihan Grup A.
Meski merasa bangga dengan performa kedua anak asuhnya, bukan berarti Irwansyah tidak melihat kekurangan selama turnamen yang telah dilewati. Bagi Irwansyah, Ginting masih perlu memperbaiki pola stroke agar menjadi pemain yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Jojo masih terlihat ragu untuk menyerang saat melawan Shi Yu Qi sehingga membuat lawan menjadi lebih percaya diri untuk menguasai pertandingan.
“Hanya melawan Shi Yu Qi permainan nya terlalu mengikuti irama permainan lawan dan sedikit ragu untuk lebih menyerang, sehingga lawan pun menjadi percaya diri dengan pukulan-pukulan menyerangnya,” kata Irwansyah.