Banyak dari kita mungkin pernah mengalami momen di mana wajah kita berubah menjadi kemerahan saat merasa malu, marah, atau bahkan stres. Kemerahan ini seringkali membuat kita merasa tidak nyaman dan bahkan dapat meningkatkan tingkat stres. Tetapi, apa sebenarnya yang terjadi pada kulit kita sehingga wajah kita bisa memerah dengan begitu cepat? Dan apakah semua orang mengalami hal yang sama?
Penyebab utama wajah memerah saat malu
Fenomena wajah memerah, yang biasanya dikaitkan dengan peningkatan keringat, diyakini disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf simpatik. Sistem ini bertanggung jawab mengatur kelenjar dan organ tubuh tanpa disadari serta mengontrol diameter pembuluh darah di wajah. Pada beberapa individu, saraf ini dapat menjadi sangat responsif terhadap stres emosional.
Ketika seseorang mengalami rangsangan emosional seperti rasa malu, saraf tersebut akan memicu pembuluh darah membuka lebar. Hal ini menyebabkan aliran darah melimpah ke kulit wajah, yang pada gilirannya menyebabkan kemerahan. Pada kasus tertentu, kemerahan juga dapat terjadi pada telinga, leher, dan dada. Orang-orang yang mengalami fobia sosial, suatu bentuk gangguan kecemasan ekstrem, cenderung mengalami wajah memerah secara intens.
Penyebab lain dari wajah memerah
Meskipun wajah memerah umumnya bukan tanda masalah kesehatan serius, tetapi dalam beberapa kasus, hal ini dapat menjadi gejala kondisi medis lain, seperti rosacea, alergi, atau gangguan endokrin seperti sindrom Cushing atau hipertiroidisme. Beberapa obat juga dapat menyebabkan kemerahan pada wajah, termasuk penghambat saluran kalsium, steroid sistemik, dan suplemen niasin.
Jika wajah Anda terus-menerus memerah
Jika kemerahan pada wajah Anda tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain yang tidak dapat dijelaskan, sebaiknya berkonsultasilah dengan ahli kesehatan. Ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang mendasari dan untuk mendapatkan saran mengenai langkah-langkah yang mungkin perlu diambil.