Roti pita adalah jenis roti datar yang berasal dari wilayah Timur Tengah. Roti ini dikenal karena teksturnya yang ringan dan berongga, sehingga dapat diiris untuk membentuk kantung yang dapat diisi dengan berbagai hidangan seperti daging panggang, salad, atau saus.
Roti pita umumnya dipanggang dalam oven atau pada permukaan yang panas, seperti panggangan batu tahan api atau tandoor. Berikut resepnya.
Bahan:
- 3 cangkir tepung terigu serba guna
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula
- 1 sendok makan ragi instan
- 1¼ cangkir air hangat
- 2 sendok makan minyak zaitun (opsional)
Cara membuat:
- Campur ragi instan, gula, dan air hangat dalam mangkuk kecil.
- Biarkan campuran tersebut duduk selama 5-10 menit atau sampai berbuih.
- Dalam mangkuk besar, campur tepung terigu dan garam.
- Tuangkan campuran ragi yang sudah berbuih ke dalam campuran tepung terigu.
- Tambahkan minyak zaitun jika digunakan.
- Aduk rata hingga adonan mulai terbentuk.
- Pindahkan adonan ke permukaan yang diberi tepung dan uleni selama 8-10 menit atau hingga adonan elastis.
- Tempatkan adonan dalam mangkuk yang diolesi minyak dan tutup dengan kain lembab.
- Biarkan adonan fermentasi selama 1-2 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.
- Setelah fermentasi, bagi adonan menjadi bola-bola kecil.
- Pipihkan setiap bola menjadi lingkaran dengan ketebalan yang diinginkan.
- Panaskan oven ke suhu tinggi (sekitar 230-250 derajat Celsius).
- Panggang roti pita selama 5-7 menit atau hingga mengembang dan berwarna keemasan.
- Angkat roti pita dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan.