Spearmint tea atau teh spearmint belakangan ini tengah banyak dibincangkan. Nama jenis teh ini juga menjadi viral di aplikasi sosial media TikTok. Banyak yang menyebut bahwa teh jenis ini mampu meredakan jerawat hingga menyeimbangkan hormon sehingga membantu menyembuhkan jerawat. Namun, apakah klaim ini benar adanya?
Menjawab pertanyaan ini, Carl Thornfeldt, dokter kulit klinis mengatakan bahwa dua cangkir teh spearmint lebih efektif dalam menghilangkan jerawat dibandingkan obat resep. Terlebih lagi, Thornfeldt juga mengungkap, penggunaan mint untuk obat jerawat bukanlah hal baru. Apalagi spearmint yang disebutnya mendapat pujian yang layak.
“Telah didokumentasikan bahwa spearmint adalah yang paling ampuh dari berbagai jenis mint dalam membunuh bakteri dan jamur penyebab penyakit kulit. Selain itu, spearmint memiliki aktivitas anti-inflamasi paling banyak dibandingkan varietas mint,” ungkap Thornfeldt.
Tak hanya itu, studi yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food menunjukan bahwa spearmint tea kaya akan antioksidan. Selain itu, penelitian yang dilakukan tahun 2015 oleh American Academy of Dermatology juga menemukan bahwa minum dua cangkir teh spearmint organik setiap hari bisa mengurangi lesi inflamasi jerawat sebesar 25 persen setelah satu bulan dan sebesar 51 persen setelah tiga bulan.
“Jika dibandingkan dengan 100 miligram resep Minocycline yang diminum sekali sehari, setelah tiga bulan penggunaan, Minocycline mengurangi jumlah lesi jerawat sebesar 52 persen, namun hal ini menyebabkan efek samping pada sekitar 20 persen pasien. Teh spearmint tidak menimbulkan efek samping,” kata dr. Thornfeldt.
Penelitian itu menunjukkan bahwa teh spearmint juga memiliki sifat anti-androgenik yang efeknya bisa mengurangi produksi sebum. Ini bisa menjadi kandungan yang baik bagi mereka yang rentan terkena jerawat karena memiliki kulit berminyak yang rentan menyebabkan pori tersumbat.