Berenang adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan, tetapi seringkali, banyak orang mengalami kelelahan dan rasa mengantuk setelah sesi berenang. Ternyata, ada beberapa alasan ilmiah yang dapat menjelaskan fenomena ini. Mari kita simak enam alasan mengapa tubuh kamu bisa merasa mengantuk setelah berenang.
1. Renang sebagai olahraga aerobik
Banyak orang menganggap renang sebagai olahraga non-aerobik, namun sebenarnya, berenang termasuk dalam kategori latihan aerobik. Selama berenang, kelompok otot besar di lengan dan kaki bergerak secara terus-menerus, meningkatkan detak jantung. Meskipun efek daya apung dan pendinginan air dapat memengaruhi detak jantung, berenang selama 30 menit tetap dianggap sebagai latihan aerobik.
2. Penggunaan kelompok otot utama tubuh
Berenang melibatkan semua kelompok otot utama tubuh, seperti otot perut, bisep, trisep, glutes, paha belakang, dan paha depan. Hal ini membuat berenang menjadi olahraga yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan. Pemanasan dengan peregangan sebelum berenang sangat penting untuk menghindari cedera.
3. Resistansi air
Resistansi air memberikan tantangan ekstra pada serat otot, karena berenang melibatkan melawan hambatan air. Resistansi air jauh lebih besar daripada udara, membuat berenang lebih menantang daripada beberapa jenis olahraga lainnya. Selain itu, berenang melibatkan rotasi batang tubuh yang dapat mengaktifkan otot perut dan punggung bawah secara intens.
4. Suhu air kolam dingin
Suhu air kolam dapat memengaruhi tubuh secara fisiologis. Di air dingin, tubuh kehilangan panas lebih cepat, dan suhu inti tubuh dapat turun. Setelah berenang di air dingin, tubuh memerlukan upaya ekstra untuk mempertahankan suhu normalnya, yang dapat menyebabkan kelelahan dan rasa mengantuk.
5. Dehidrasi
Berenang dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih dari yang mungkin terlihat. Meskipun mungkin tidak terasa karena air langsung membilas keringat, kamu tetap kehilangan cairan. Berenang dalam air hangat dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan dan hilangnya elektrolit penting.
6. Nutrisi sebelum berenang
Kekurangan nutrisi sebelum berenang dapat menyebabkan kelelahan. Penting untuk mengisi “bahan bakar” tubuh dengan makanan ringan sebelum latihan renang, terutama untuk sesi yang lebih lama. Kekurangan glikogen atau dehidrasi saat berenang dapat membuat otot kelelahan dan mengganggu pemulihan.
Berenang seringkali menggunakan otot dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan olahraga lain. Meskipun melakukan latihan inti dan kekuatan, berenang mengaktifkan otot secara unik, yang dapat menyebabkan kelelahan menyeluruh.
Jadi, jika kamu sering merasa mengantuk setelah berenang, kemungkinan besar ini adalah hasil dari kombinasi beberapa faktor di atas. Penting untuk memahami kebutuhan tubuh dan memberikan nutrisi serta istirahat yang cukup setelah sesi berenang untuk memastikan pemulihan yang optimal. Selamat berenang!