Carlo Pernat, seorang analis MotoGP ternama, baru-baru ini melontarkan komentar pedas mengenai performa Joan Mir pada musim 2023. Menurut Pernat, pembalap Repsol Honda itu gagal tampil mengesankan dan tidak memiliki kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk meraih sukses di dunia MotoGP yang sangat kompetitif.
Performa Mir yang kurang meyakinkan pada 2023 tentu saja mengecewakan. Meski merupakan pembalap berbakat dengan rekam jejak kesuksesan, ia hanya mampu meraih 26 poin sepanjang musim, gagal meraih satu pun kemenangan atau naik podium. Akibatnya, ia terdegradasi ke posisi ke-22 di klasemen MotoGP tahun ini.
“Saya menilainya (Joan Mir) kurang, bukan karena balapan buruk, tapi karena dia melewatkan 2 Grand Prix karena cedera,” kata Pernat dilansir laman Motosan, Minggu (24/12).
Perlu dicatat bahwa Mir menghadapi beberapa tantangan selama musim 2023, termasuk patah jari kelingking yang memaksanya absen dalam dua balapan di Jerman dan Belanda. Namun, Pernat percaya bahwa cedera ini tidak bisa dijadikan alasan atas performa Mir yang di bawah standar.
Sebagai pengamat berpengalaman di kancah MotoGP, Pernat dikenal dengan penilaiannya yang jujur terhadap para rider dan penampilan mereka. Dalam hal ini, ia memberikan nilai yang cukup rendah kepada Mir yaitu 5 dari 10, yang mengindikasikan bahwa ia tidak terkesan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh sang rider.