Rumah yang menggunakan kaca sebagai dinding akan tampak lebih mewah daripada yang tembok penuh. Dinding kaca dapat menghadirkan kesan elegan.
Bahkan, di beberapa daerah dinding kaca bisa mencerminkan strata sosial. Meskipun anggapan ini mulai pudar, tetapi pernah dianalogikan bahwa dinding kaca mencerminkan kemapanan penghuni rumah.
Namun, menggunakan dinding kaca untuk era sekarang sudah bukan lagi hal baru. Hanya saja, menggunakan dinding kaca harus rutin pula membersihkannya.
Kaca akan bernoda jika jarang atau tidak pernah dibersihkan. Noda tersebut akan membandel dan tentu akan memengaruhi penampilan dari dinding rumah secara keseluruhan.
Umumnya, orang tinggal membeli cairan pembersih kaca yang dijual di toko-toko. Hal ini tentu lebih praktis, tetapi kadang tidak ramah lingkungan karena penggunaan zat-zat kimia.
Oleh karena itu, bisa membuat cairan pembersih kaca sendiri di rumah dengan menggunakan bahan harian. Berikut cara mudah membuat cairan kaca dari bahan harian.
Tidak perlu repot-repot, cukup siapkan sabun pencuci piring, cuka putih, dan air secukupnya. Setelah bahan siap, campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan 3:1.
Aduk pelan-pelan hingga air dan cuka putih tercampur sempurna. Setelah itu, tambahkan sekitar satu sendok teh sabun pencuci piring lalu aduk kembali.
Usahakan cara mengaduknya perlahan agar tidak menimbulkan banyak busa. Jika sudah tercampur rata, cairan pembersih sudah bisa diaplikasikan di dinding kaca.
Cara mengaplikasikannya pun tidak sulit. Semprotkan cairan pembersih pada kain bersih dan lembut lalu aplikasikan di kaca. Setelah itu, lap dengan menggunakan lap kering hingga kaca menjadi bersih.