Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Lending Tree, sebuah perusahaan asuransi di Amerika Serikat, pemilik mobil listrik Tesla terlibat dalam lebih banyak kecelakaan daripada merek mobil lainnya. Studi ini menganalisis kecelakaan lalu lintas yang terjadi di negara tersebut antara November 2022 dan November 2023, serta klaim asuransi yang diajukan selama periode tersebut.
Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa pemilik Tesla memiliki tingkat kecelakaan 23,54 per 1.000 pengemudi, yang merupakan persentase tertinggi di antara semua merek mobil. Ini merupakan temuan yang memprihatinkan, mengingat Tesla dikenal dengan fitur keselamatan yang canggih dan kemampuan mengemudi otonom. Pengemudi Ram berada di posisi kedua dengan 22,76 persen, sementara pengemudi Subaru berada di posisi ketiga dengan tingkat 20,90 persen.
Ada beberapa alasan potensial mengapa pengemudi Tesla terlibat dalam lebih banyak kecelakaan. Salah satu alasan utamanya adalah karena mobil Tesla relatif baru di pasaran, dan pengemudi mungkin belum sepenuhnya terbiasa dengan fitur-fitur unik dan pengalaman mengemudinya.
Selain itu, beberapa pengemudi Tesla mungkin terlalu bergantung pada fitur-fitur mengemudi otonom mobil, yang menyebabkan rasa puas diri dan kurangnya perhatian di jalan. Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur-fitur mengemudi otonom tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengemudi manusia dan pengemudi harus selalu waspada dan fokus saat berada di belakang kemudi.
Studi ini menyoroti pentingnya praktik mengemudi yang aman, apa pun merek mobilnya. Pengemudi harus selalu memprioritaskan keselamatan mereka dan keselamatan orang lain di jalan raya dengan mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari gangguan, dan tetap fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
Produsen mobil juga memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan fitur keselamatan mereka dan mengedukasi pengemudi tentang cara menggunakannya secara efektif. Dengan bekerja sama, kita dapat mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya dan membuat komunitas kita lebih aman bagi semua orang.