Nama Xabi Alonso kini besar sebagai seorang pelatih tim Bayer Leverkusen. Sebelum dia menjadi pelatih yang sukses memperbaiki kualitas Bayer Leverkusen, Xabi Alonso dikenal sebagai salah seorang gelandang terbaik di dunia.
Pria yang lahir di Tolosa, Spanyol, ini memulai kiprahnya sebagai pemain sepak bola pada sebuah tim kecil sebelum pindah ke Real Sociedad. Di Real Sociedad, Xabi Alonso belum menemukan performa terbaiknya sehingga dipinjamkan ke Eibar.
Di Eibar, Xabi Alonso hanya memainkan 14 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun lalu kembali memperkuat Real Sociedad. Pada periode keduanya di Real Sociedad, pria kelahiran 25 November 1981 ini mulai punya nama.
Ia diangkat menjadi kapten tim dan berhasil membawa Real Sociedad finis di peringkat kedua Liga Spanyol musim 2002/2003. Liverpool pun terkesima atas penampilan Xabi Alonso dan merekrutnya pada tahun 2004.
Di musim pertamanya bersama Liverpool, Xabi Alonso berhasil mengangkat trofi Liga Champions. Xabi Alonso membela Liverpool hingga tahun 2009.
Dia meninggalkan Liverpool dan memilih kembali ke Spanyol dan bergabung bersama Real Madrid. Xabi Alonso membela Real Madrid selama lima tahun dan sukses mempersembahkan banyak gelar.
Pada tahun 2014, Xabi Alonso meninggalkan Madrid dan bergabung bersama raksasa Jerman, Bayern Munich. Ia membela Bayern Munich hingga tahun 2017 dan memutuskan gantung sepatu.
Tidak mau berlama-lama menganggur, Xabi Alonso kursus kepelatihan dan sukses mendapatkan lisensi pelatih. Dia mulai melatih Real Madrid U-14 dan membawa tim tersebut juara tanpa tersentuh kekalahan pada tahun 2018.
Pada tahun 2019 hingga 2022 Xabi Alonso melatih Real Sociedad B sebelum akhirnya pindah melatih Bayer Leverkusen. Bersama Bayer Leverkusen, nama Xabi Alonso kian melejit sebagai seorang pelatih hebat.
Selain prestasi-prestasi level klub tersebut, Xabi Alonso juga sangat sukses bersama Timnas Spanyol. Ia ada dalam skuad Spanyol yang meraih juara Piala Dunia 2010 dan juga Euro 2008 dan 2012.